Strategi Komprehensif DLH Jakarta Barat Hadapi Tantangan Sampah di Sungai Ciliwung

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Barat terus berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di Sungai Ciliwung melalui penerapan berbagai strategi penanganan. Meskipun demikian, volume sampah yang terus meningkat setiap harinya menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Dalam sebuah acara kolaborasi antara Yayasan Wings Peduli dan DLH Jakarta Barat yang bertajuk #Pilahdarisekarang, Boy Hutagalung, perwakilan dari DLH Jakarta Barat, menjelaskan secara rinci mengenai sistem-sistem yang telah diterapkan untuk mengatasi masalah sampah di Sungai Ciliwung. Sistem-sistem tersebut meliputi:

  • Pengangkatan Manual: Petugas secara langsung mengambil dan memindahkan sampah dari sungai menggunakan peralatan sederhana.
  • Pengangkatan Mekanis: Penggunaan alat-alat mekanis seperti conveyor belt untuk mengangkat sampah dari sungai.
  • Pemasangan Jaring Penghalang: Jaring dipasang di sungai untuk menghalangi sampah agar tidak terus terbawa arus.
  • Penggunaan Alat Berat (Ekskavator): Alat berat digunakan untuk mengangkat sampah dalam jumlah besar, terutama sampah yang mengendap di dasar sungai atau di tepi sungai.

Walaupun berbagai sistem ini telah diimplementasikan, jumlah sampah yang masuk ke Sungai Ciliwung setiap hari masih sangat tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa efektivitas sistem-sistem yang ada perlu ditingkatkan dan diperkuat. Oleh karena itu, peran serta aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Inisiatif edukasi seperti #Pilahdarisekarang yang digagas oleh Yayasan Wings Peduli bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dengan memilah sampah sejak dari rumah, diharapkan volume sampah yang berakhir di sungai dapat berkurang secara signifikan. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga sangat penting untuk mencegah sampah masuk ke sungai.

Saat ini, pemerintah masih mengandalkan sistem-sistem teknis yang telah diterapkan sebagai solusi utama dalam mengatasi masalah sampah di Sungai Ciliwung. Namun, tanpa adanya perubahan perilaku dan kesadaran dari masyarakat, upaya untuk menyelesaikan masalah sampah di sungai akan menjadi proses yang panjang dan berkelanjutan.