Tragedi di Gunungkidul: Tiga Anak Meninggal Dunia Akibat Tenggelam dalam Dua Insiden Terpisah
Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dikejutkan oleh dua insiden tragis yang mengakibatkan meninggalnya tiga anak akibat tenggelam di dua lokasi berbeda pada hari Minggu (27/4/2025).
-
Insiden Pertama di Sungai Kebokuning, Patuk: Dua anak, RW (9) dan NA (3), dilaporkan tenggelam di Sungai Kebokuning, wilayah Padukuhan Panjatan, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk. Peristiwa nahas ini terungkap berkat seorang balita, AZ, yang menyaksikan kedua korban terjatuh ke sungai saat memancing. AZ kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya sekitar pukul 14.30 WIB.
Warga setempat segera melakukan pencarian dengan menyelam ke sungai. RW ditemukan tidak lama kemudian, disusul oleh NA dalam kondisi lemas. Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Patuk I, namun sayangnya, petugas medis menyatakan bahwa keduanya telah meninggal dunia akibat tenggelam.
-
Insiden Kedua di Kali Ngreneng, Semanu: Kejadian tragis lainnya terjadi di Kali Ngreneng, Padukuhan Wediutah, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu. Seorang anak bernama AD (9) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain bersama saudara dan teman-temannya.
Menurut keterangan Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono, peristiwa bermula ketika Sri, mengajak anak-anaknya, AD dan AW (13), serta beberapa anak lain untuk bermain di pinggir Kali Ngreneng. Saat bermain, AD dan AW bermain lebih jauh ketengah sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Tanpa disadari keduanya tenggelam.
Dua orang saksi mata berusaha memberikan pertolongan. AW berhasil diselamatkan, namun AD tenggelam dan sulit ditemukan. Setelah pencarian selama kurang lebih 45 menit, AD berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.19 WIB. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelita Husada, namun sayang, nyawanya tidak tertolong. AW sendiri mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat perairan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat merenggut nyawa.