Sebanyak delapan tahanan di Rumah Tahanan Polres Lahat, Sumatera Selatan, dilaporkan kabur pada Minggu (27/8/2025). Para tahanan tersebut diduga berhasil menjebol dinding sel tahanan dengan menggunakan alat bantu berupa obeng.

Kepala Kepolisian Resor Lahat, AKBP Novi Edyanto, melalui keterangan resminya menjelaskan bahwa insiden ini pertama kali disadari oleh petugas jaga saat melakukan pengecekan rutin. Petugas mendapati adanya kerusakan pada dinding sel dan mendapati beberapa tahanan tidak berada di tempat.

"Setelah menyadari kejadian tersebut, kami langsung bergerak cepat melakukan pengejaran," ujar AKBP Novi Edyanto. Hasilnya, tim gabungan berhasil meringkus kembali tiga orang tahanan yang sempat melarikan diri. Ketiga tahanan yang berhasil diamankan kembali adalah Andre Suwardi (25), Dika Cahyadi (37), dan Irpan Suryadi (24).

Menurut penyelidikan awal, para tahanan tersebut memanfaatkan kelengahan petugas dan situasi sepi di sekitar rutan untuk melancarkan aksi mereka. Mereka menggunakan obeng yang telah dimodifikasi untuk menjebol dinding sel yang terbuat dari beton. Setelah berhasil membuat lubang, para tahanan melarikan diri melalui bagian belakang ruang tahanan, dengan tujuan menghindari deteksi.

"Diduga mereka melarikan diri ke arah hutan dan lereng gunung yang berada di sekitar Kecamatan Gumay Talang dan Kecamatan Belimbing," imbuh Kapolres. Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Sabhara Polres Lahat, dibantu oleh personel dari Polsek terdekat, terus melakukan penyisiran di wilayah-wilayah yang dicurigai menjadi tempat persembunyian para tahanan.

Penangkapan ketiga tahanan tersebut, menurut Kapolres, berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat dan kerja keras tim di lapangan. "Meskipun para tersangka berusaha bersembunyi di lereng pegunungan, berkat informasi dari warga dan kerja sama tim yang solid, kami berhasil menangkap mereka," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap lima tahanan lainnya yang masih buron. Kelima tahanan tersebut adalah Popo Pendri (35), Jimi Desa (23), Saputra (23), Harliko Darliansyah (28), dan Erlan Purnomo (29).

Kapolres Lahat mengimbau kepada masyarakat, khususnya keluarga para tahanan yang masih buron, untuk memberikan informasi terkait keberadaan mereka. Ia juga meminta agar para tahanan yang kabur segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh, baik terhadap para tersangka yang sudah tertangkap kembali maupun melakukan pemeriksaan internal terhadap personel Polres Lahat untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau keterlibatan dalam kejadian ini," tegas Kapolres Novi Edyanto.

Berikut adalah daftar tahanan yang masih dalam pengejaran:

• Popo Pendri (35)
• Jimi Desa (23)
• Saputra (23)
• Harliko Darliansyah (28)
• Erlan Purnomo (29)

Kasus kaburnya tahanan ini menjadi perhatian serius bagi Polres Lahat. Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan pengawasan dan memperketat keamanan di seluruh area tahanan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.