Penemuan Jasad Wanita di Kamar Kos Cikarang Gegerkan Warga, Polisi Buru Terduga Pelaku
Kabar duka menyelimuti kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyusul penemuan jenazah seorang wanita muda berinisial WD (21) di sebuah kamar kos pada hari Minggu (27/4/2025) sore. Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayatan di bagian lengan dan leher. "Korban ditemukan di dalam kamar kos saat hendak dibersihkan sekitar pukul 15.00 WIB. Terdapat luka sayatan di lengan dan leher," ungkap AKP Tri kepada awak media.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa WD merupakan korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan keterangan pemilik kos yang menyatakan bahwa kamar tersebut disewakan secara harian. Pada malam sebelumnya, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, WD diketahui datang bersama seorang pria yang kini menjadi terduga pelaku.
Saat ini, jenazah WD telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Langkah ini diambil guna mengungkap penyebab pasti kematian korban dan mengumpulkan bukti-bukti forensik yang dapat membantu penyelidikan. Sementara itu, tim gabungan dari Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu terduga pelaku.
"Kami masih melakukan identifikasi terhadap terduga pelaku dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang mengarah pada penangkapannya," tegas AKP Tri. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.
Kasus penemuan mayat ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
- Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku.
- Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
- Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah.