Evakuasi Ular Piton Tiga Meter Pemangsa Ternak di Sragen

Evakuasi Ular Piton Tiga Meter Pemangsa Ternak di Sragen

Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dikejutkan oleh kemunculan seekor ular piton sepanjang tiga meter di kandang ternak milik Muhalim (55) di Dusun Klentang, RT 007B/RW 002, pada Kamis, 6 Maret 2025. Kejadian ini menyita perhatian warga sekitar setelah ular tersebut diketahui telah memangsa dua ekor entok milik Muhalim. Satu entok berhasil ditelan sepenuhnya oleh reptil tersebut, sementara satu entok lainnya ditemukan mati di dekatnya, namun belum sempat dimakan.

Informasi mengenai ular piton tersebut pertama kali dilaporkan oleh Agus Purwanto, saudara Muhalim, kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pos Gemolong. Agus, yang mendapatkan laporan dari keponakannya yang hendak memberi makan ternak, langsung menghubungi pihak Damkar setelah melihat kondisi dua entok yang menjadi korban. Agus menekankan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menyerukan kewaspadaan warga, mengingat kemungkinan masih adanya ular lain di sekitar permukiman. Ia menyarankan peningkatan kebersihan lingkungan untuk mencegah kejadian serupa terulang dan meminimalisir keberadaan satwa liar di area pemukiman penduduk.

Petugas Damkar Satpol PP Sragen, di bawah komando Kabid Damkar Tommy Isharyanto, langsung merespon laporan tersebut. Proses evakuasi berjalan relatif lancar berkat sifat ular yang tidak menunjukkan agresivitas yang tinggi. Medan yang relatif mudah juga turut membantu kelancaran proses evakuasi. Tommy Isharyanto menjelaskan kronologi kejadian, dimulai dari laporan anak Muhalim yang menemukan ular tersebut telah memangsa entok-entok peliharaan keluarganya. Anak tersebut kemudian memberitahu ayahnya yang selanjutnya menghubungi Agus Purwanto untuk meminta bantuan evakuasi dari petugas Damkar.

Keberadaan ular piton di area permukiman tersebut memicu kekhawatiran warga akan keselamatan dan keamanan. Dugaan sementara, ular tersebut berasal dari rumpun bambu yang letaknya berdekatan dengan area pemukiman. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya dari satwa liar, khususnya di daerah-daerah yang masih memiliki ekosistem yang memungkinkan keberadaan hewan-hewan tersebut.

Kejadian ini juga menjadi sorotan bagi pihak berwenang untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara-cara penanggulangan dan pencegahan konflik satwa liar dengan manusia. Langkah-langkah antisipasi dan edukasi yang tepat akan membantu mengurangi potensi kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah setempat perlu mempertimbangkan strategi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan warga.

  • Ular piton sepanjang tiga meter ditemukan di kandang ternak.
  • Ular telah memangsa dua ekor entok milik warga.
  • Petugas Damkar Satpol PP Sragen melakukan evakuasi.
  • Proses evakuasi berjalan lancar karena ular tidak agresif.
  • Warga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan.