Aktor Kiki Farrel baru-baru ini menjadi perbincangan setelah memberikan respons terhadap komentar seorang warganet yang menyinggung frekuensi penampilannya di layar televisi dibandingkan dengan aktivitasnya berlibur ke luar negeri. Komentar tersebut, menurut Kiki Farrel, muncul pada unggahannya yang sudah cukup lama.

Menanggapi hal tersebut, Kiki Farrel menjelaskan bahwa ia menanggapinya hanya untuk bersenang-senang saja. Ia menyatakan bahwa selain kesibukannya di dunia hiburan, ia juga memiliki usaha lain yang menjadi sumber penghasilannya.

"Saya menanggapinya santai saja. Itu postingan lama sebenarnya, tapi ya biar ramai saja. Lagipula, kan saya juga ada usaha selain syuting," ujar Kiki Farrel saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Aktor berusia 38 tahun ini menegaskan bahwa dirinya masih aktif di dunia hiburan, meskipun tidak setiap hari tampil di televisi. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan di dunia hiburan tidak selalu bersifat harian seperti sinetron stripping. Ada juga tawaran untuk acara talk show atau FTV yang memiliki jadwal tayang tertentu.

"Syuting itu kan tidak setiap hari. Ada yang stripping, ada yang tidak. Ada juga FTV yang tayang, lalu libur beberapa hari, kemudian syuting lagi," jelasnya.

Kiki Farrel juga menambahkan bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa seseorang dengan kondisi keuangan yang stabil mungkin memiliki sumber penghasilan lain di luar pekerjaan yang terlihat.

Bintang film Cinta Albirru ini mengaku tidak terlalu mempedulikan komentar-komentar negatif dari warganet. Namun, terkadang ia merasa iseng untuk membalas komentar tersebut sekadar untuk meramaikan suasana.

"Kalau lagi iseng saja saya balas. Sebenarnya, kalau semua komentar saya tanggapi, mungkin banyak sekali. Tapi saya santai saja, biar lucu," katanya.

Kiki Farrel menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa terlalu terganggu dengan komentar negatif warganet dan tidak menanggapinya secara serius. Ia menyadari bahwa tidak semua komentar warganet itu benar.

"Kadang kalau lagi tidak ada kerjaan, saya iseng menanggapi atau membuat story. Tidak tahunya malah ramai. Ada yang membela, ada yang pro, bahkan ada yang mem-bully balik si pemberi komentar. Jadi ya seru-seru saja. Saya sih ketawa-tawa saja sebenarnya," tutupnya.