Kesiapan Stok BBM di Bali Jelang Lebaran: Hasil Inspeksi Mendadak Disperindag dan Pertamina

Dalam rangka memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, bersama dengan instansi terkait, yaitu Kemetrologian Kabupaten Badung dan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali pada Jumat, 7 Maret 2025. Sidak ini difokuskan pada pengecekan ketersediaan stok, kualitas, dan kuantitas BBM, serta memastikan kelancaran operasional SPBU dalam menghadapi peningkatan permintaan selama periode liburan.

Tim gabungan tersebut melakukan pemeriksaan di empat lokasi, meliputi SPBU 54.803.01, SPBU 54.803.32, SPBU 54.803.08 di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, dan Pertashop 5P.803.17. Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, menjelaskan bahwa hasil pengecekan sementara menunjukkan Pertamina telah memastikan ketersediaan stok BBM yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sistem pemantauan stok BBM secara digital yang diterapkan Pertamina memungkinkan deteksi dini dan penanggulangan cepat terhadap potensi kekurangan stok di lapangan.

Selain mengecek ketersediaan stok, sidak juga meliputi pemeriksaan yang lebih komprehensif. Hal ini meliputi verifikasi kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan, pemeriksaan masa tera alat ukur di SPBU, serta uji keakuratan takaran BBM melalui pengecekan dispenser dan uji tera nozzle. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas BBM yang disalurkan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Sebagai bentuk verifikasi lebih lanjut, tim juga mengambil sampel BBM jenis Pertamax untuk diuji kandungan Research Octane Number (RON)-nya, guna memastikan kesesuaian spesifikasi produk yang diterima masyarakat.

Sales Area Manager Wilayah Bali Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Endo Eko Satryo, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan BBM. Pertamina telah membentuk Satgas khusus untuk memastikan distribusi BBM yang lancar dan memadai di seluruh wilayah Bali selama periode Idul Fitri. Ia juga memberikan jaminan bahwa seluruh produk BBM di SPBU Pertamina telah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dalam melakukan pengisian BBM di SPBU resmi.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menambahkan bahwa sidak ini juga bertujuan untuk memantau kehandalan sarana dan prasarana (sarfas) di SPBU. Sidak bersama instansi pemerintah ini menekankan pentingnya distribusi BBM yang tepat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat menjelang libur panjang Idul Fitri. Ahad juga menginformasikan bahwa terdapat 204 SPBU yang beroperasi secara optimal di Bali dan 566 SPBU di wilayah Jatimbalinus yang siap melayani masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, baik di jalur tol maupun non-tol. Pertamina memastikan seluruh SPBU memenuhi standar kenyamanan, termasuk ketersediaan alat pembayaran digital dan fasilitas umum seperti toilet dan musala.

Pertamina juga berkomitmen untuk menjalankan prosedur operasional standar (SOP) dan melakukan pengecekan berkala terhadap peralatan pengisian BBM untuk memastikan hasil tera berada di bawah toleransi minimum. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas pelayanan dan memastikan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan: Sidak gabungan Disperindag dan Pertamina ini berhasil memastikan kesiapan distribusi BBM di Bali menjelang Idul Fitri. Ketersediaan stok yang memadai, kualitas BBM yang terjamin, serta operasional SPBU yang optimal menjadi poin penting yang berhasil diverifikasi dalam inspeksi tersebut.