BNI Kembali Raih Pengakuan Internasional atas Komitmen Keberlanjutan

BNI Kembali Raih Pengakuan Internasional atas Komitmen Keberlanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, mendapatkan penghargaan bergengsi Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA). Prestasi ini menempatkan BNI sebagai satu-satunya bank asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan tersebut di antara deretan lembaga keuangan global dalam ajang ASRA ke-10. Penghargaan tersebut diterima dalam kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector), menempatkan BNI bersama perusahaan terkemuka dari Kazakhstan dan Taiwan yang juga meraih penghargaan Bronze.

Keberhasilan BNI dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen yang kuat dan konsisten dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek operasional perbankan. Hal ini tercermin dalam kualitas pelaporan keberlanjutan yang disampaikan BNI, yang dinilai telah memenuhi standar global dan menunjukkan transparansi serta akuntabilitas yang tinggi dalam pengelolaan dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan. David Pirzada, Direktur Risk Management BNI, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim BNI dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Penghargaan ASRA sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia, berkompetisi dalam 17 kategori yang berbeda. Keikutsertaan BNI dan keberhasilannya dalam meraih penghargaan ini membuktikan kapabilitas BNI dalam bersaing di tingkat regional dan internasional dalam hal praktik keberlanjutan. Rajesh Chhabara, Founder Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks, mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan BNI dalam pengelolaan aspek keberlanjutan. Menurutnya, pelaporan keberlanjutan yang transparan dan akuntabel, seperti yang ditunjukkan BNI, memungkinkan perusahaan untuk menilai kinerja, mengelola risiko, membangun kepercayaan stakeholder, dan menyelaraskan strategi bisnis dengan tujuan keberlanjutan global. Hal ini pada akhirnya akan memberikan keunggulan kompetitif, meningkatkan kinerja keuangan, dan memperluas akses terhadap modal.

Lebih lanjut, keberhasilan BNI dalam menjalankan prinsip keberlanjutan selaras dengan kinerja keuangan yang positif. Pada Januari 2025, BNI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp749,8 triliun, meningkat 10,3 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih BNI juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, yakni sebesar 9,7 persen (yoy), mencapai Rp1,63 triliun di Januari 2025.

Pencapaian ini menegaskan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan bukan hanya sebatas tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga merupakan strategi bisnis yang efektif untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. BNI, melalui komitmen dan prestasi ini, menjadi contoh bagi industri perbankan di Indonesia dan dunia dalam menerapkan praktik keberlanjutan yang terukur dan berdampak nyata.