Guardiola Merendah: Gelar Piala FA Tak Cukup Selamatkan Musim Mengecewakan Manchester City
Manchester City berhasil mengamankan tempat di final Piala FA setelah mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 2-0 di Stadion Wembley, London, pada Minggu (27/4/2025). Kemenangan ini membuka peluang bagi The Citizens untuk meraih setidaknya satu trofi musim ini. Namun, manajer Pep Guardiola secara terbuka menyatakan bahwa meraih gelar juara Piala FA saja tidak akan cukup untuk menutupi performa timnya yang jauh dari harapan di kompetisi lain.
Musim 2024/2025 menjadi musim yang sulit bagi Manchester City. Mereka gagal mempertahankan gelar juara Premier League setelah Liverpool memastikan gelar juara di Anfield. Selain itu, langkah mereka di Liga Champions dan Carabao Cup juga terhenti. Dengan hanya Piala FA yang tersisa sebagai peluang meraih trofi, banyak pihak bertanya-tanya apakah gelar tersebut akan cukup untuk menyelamatkan musim ini dari label kegagalan.
Guardiola dengan tegas menjawab pertanyaan tersebut. Ia menyatakan bahwa standar kesuksesan Manchester City diukur dari performa mereka di Premier League. Mengingat selisih poin yang sangat jauh dengan Liverpool, Guardiola merasa bahwa musim ini tidak bisa dianggap sukses, terlepas dari hasil di Piala FA. Saat ini, City berada di posisi keempat klasemen Premier League dengan 61 poin, terpaut 21 poin dari Liverpool. Mereka tengah berjuang untuk mengamankan posisi di lima besar demi tiket Liga Champions musim depan.
"Tidak," kata Guardiola ketika ditanya apakah gelar Piala FA dan tiket Liga Champions akan cukup untuk menutupi musim City yang mengecewakan.
"Kerusakannya memang minimal. Jangan keliru mengira musim ini bagus. Klub harus mengambil keputusan, yang tepat, jadi musim depan akan lebih baik," lanjutnya.
Guardiola menambahkan bahwa klub harus melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang tepat agar musim depan bisa tampil lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan memulihkan diri sebelum menghadapi tantangan di masa depan.
"Kami seribu juta poin di belakang Liverpool. Saya bilang berkali-kali musimnya tidak bagus karena kami menentukan apakah musim bagus atau tidak itu dari Premier League."
"Musim ini itu tidak terjadi, di saat bersamaan kami mencoba menghindari kerusakan. Sekarang kami harus tetap tenang dan memulihkan diri," ucap Guardiola.
Pernyataan Guardiola ini menunjukkan standar tinggi yang ia tetapkan untuk timnya. Ia tidak ingin timnya berpuas diri dengan hanya meraih satu gelar, tetapi ingin terus bersaing untuk meraih gelar juara di semua kompetisi. Meskipun Piala FA tetap menjadi target yang ingin diraih, Guardiola menyadari bahwa kesuksesan sejati bagi Manchester City diukur dari dominasi mereka di Premier League.