Musisi Indonesia Beri Penghormatan Terakhir untuk Ricky Siahaan

Kepergian Ricky Siahaan, gitaris Seringai, meninggalkan duka mendalam bagi industri musik Indonesia. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, sejumlah musisi dan band turut mengenang sosoknya di atas panggung.

Ricky Siahaan telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada tanggal 26 April 2025. Beberapa waktu lalu, .Feast dan The Sigit, dua band ternama di Indonesia, memberikan penghormatan khusus kepada almarhum saat tampil di panggung.

  • Penghormatan dari .Feast

    Selama penampilan mereka, .Feast memasang foto Ricky Siahaan dengan tulisan "Rest In Power" sebagai latar belakang panggung. Hal ini menjadi simbol penghormatan dan apresiasi atas kontribusi Ricky dalam dunia musik.

    "Penghormatan untuk The Riffmeister. Terima kasih telah menginspirasi. Rest in power, Chainsaw. Selalu, @rickysiahaan selamanya," tulis .Feast dalam unggahannya di media sosial, sebagai ungkapan duka dan kekaguman mereka terhadap Ricky.

  • Penghormatan dari The Sigit

    The Sigit juga memberikan penghormatan serupa saat manggung di Bandung. Mereka menampilkan wajah Ricky Siahaan di layar besar saat membawakan lagu "All The Time". Momen ini menjadi sangat emosional bagi para penonton yang hadir, yang turut merasakan kehilangan sosok Ricky.

Momen penghormatan The Sigit ini diabadikan oleh gitaris mereka, Absar Lebeh, melalui unggahan di Instagram Stories-nya.

Ricky Siahaan menghembuskan nafas terakhir pada 19 April 2025 di Tokyo, Jepang. Ia meninggal dunia tak lama setelah menyelesaikan penampilan bersama Seringai dalam rangkaian tur mereka di Jepang. Ricky diduga mengalami serangan jantung dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan warisan musik yang akan terus dikenang oleh para penggemar dan musisi lainnya. Dedikasinya terhadap musik dan semangatnya dalam berkarya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.