Polisi Buru Terduga Pelaku Penusukan Wanita di Cibinong

Aparat kepolisian Resor Bogor tengah melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penusukan terhadap seorang wanita berinisial AMP (27). Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di sebuah rumah yang terletak di kawasan Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (27/4/2025).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengonfirmasi bahwa identitas terduga pelaku telah dikantongi oleh pihak kepolisian. "Terduga pelaku sudah kami identifikasi. Kami mohon doa restu agar pelaku dapat segera ditangkap," ujarnya kepada awak media pada Senin (28/4/2025).

Motif di balik aksi penusukan tersebut masih menjadi misteri dan tengah didalami oleh penyidik. AKP Teguh Kumara menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi tindakan keji tersebut.

Kondisi Korban

Polisi mengungkapkan kondisi mengenaskan yang dialami oleh korban saat ditemukan. AMP (27) mengalami sejumlah luka tusuk serius di beberapa bagian tubuhnya.

  • Luka tusuk di wajah
  • Luka tusuk di dada
  • Luka tusuk di perut
  • Luka tusuk di tangan

"Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk yang cukup parah di bagian wajah, dada, perut, dan tangan," jelas AKP Teguh Kumara.

Saat ini, AMP masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi korban, namun memastikan bahwa korban mendapatkan penanganan medis yang terbaik.

Kasus ini bermula dari beredarnya rekaman video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita tergeletak bersimbah darah di sebuah rumah. Video tersebut kemudian menarik perhatian publik dan memicu keprihatinan serta kecaman atas tindakan kekerasan yang terjadi.

Polres Bogor mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan terduga pelaku untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat. Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk mempercepat penangkapan pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian ini.