Aksi Baku Tembak Warnai Pencarian Iptu Tomi Marbun di Teluk Bintuni, Ketua Komnas HAM Papua Berlindung
Baku Tembak di Lokasi Pencarian Iptu Tomi Marbun, Komnas HAM Papua Turut Terlibat
Insiden baku tembak antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata mewarnai upaya pencarian Iptu Tomi Marbun, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bintuni, yang hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Minggu (27/4/2025) ketika tim gabungan yang terdiri dari ratusan personel Brimob Polda Papua dan Polres Bintuni tengah melakukan pencarian dan rekonstruksi terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun.
Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, turut berada di lokasi kejadian sebagai bagian dari upaya Komnas HAM untuk memantau dan mendukung proses pencarian. Namun, situasi berubah menjadi mencekam ketika kelompok bersenjata melakukan penembakan ke arah lokasi pencarian. Frits Ramandey, bersama rombongan, terpaksa berlindung di sebuah kamp untuk menghindari terjangan peluru.
Dalam sebuah video yang direkam saat kejadian, Frits Ramandey terdengar menjelaskan bahwa mereka harus berlindung karena tembakan terus menerus diarahkan ke arah mereka. Video tersebut juga merekam suara tembakan balasan dari aparat keamanan Brimob yang berusaha memberikan perlindungan kepada rombongan pencari Iptu Tomi Marbun. Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Isir, memimpin langsung operasi pencarian tersebut. Terdengar pula instruksi dari komandan tim yang meminta anggotanya untuk menahan tembakan.
Setelah insiden baku tembak mereda, Ketua Komnas HAM Papua, Kapolda Papua Barat, dan beberapa warga sipil yang ikut dalam pencarian dievakuasi dari lokasi menggunakan helikopter milik Polda Papua Barat menuju Distrik Moskona.
Iptu Tomi Marbun dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 saat bertugas di Sungai Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Saat itu, Iptu Tomi Marbun sedang melakukan tugas dalam operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut. Operasi pencarian yang melibatkan ratusan personel gabungan dari SAR Brimob, Pengamanan Brimob, dan Polres Teluk Bintuni terus dilakukan untuk menemukan Iptu Tomi Marbun.
Operasi pencarian ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir. Insiden penembakan ini menambah tantangan dan risiko dalam upaya pencarian Iptu Tomi Marbun, serta menyoroti kompleksitas situasi keamanan di wilayah tersebut. Kehadiran Komnas HAM dalam proses pencarian menunjukkan komitmen lembaga tersebut untuk memastikan proses pencarian dilakukan dengan memperhatikan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.