Warga Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan kemunculan seekor buaya berukuran jumbo di area permukiman mereka pada Senin (28/4/2025) pagi. Reptil sepanjang 4 meter itu dilaporkan berkeliaran di sekitar rumah penduduk dan persawahan, menimbulkan keresahan dan kekhawatiran akan keselamatan warga.

Mendapat laporan dari warga, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pangkep segera menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi kejadian. Hizbul Wathan Mone, Koordinator Lapangan Dinas Damkar Pangkep, menjelaskan bahwa timnya tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 Wita, hanya selang 30 menit setelah laporan diterima. Menurut keterangan warga, buaya tersebut pertama kali terlihat sekitar pukul 06.00 Wita.

"Awalnya buaya itu berada di kolong rumah warga. Mungkin karena terkejut, buaya tersebut kemudian melarikan diri ke area persawahan," ungkap Hizbul. Tim Damkar yang berjumlah 9 orang kemudian melakukan upaya penangkapan buaya di area persawahan. Proses penangkapan berlangsung dramatis karena buaya tersebut menunjukkan perlawanan yang cukup sengit.

"Buayanya cukup agresif dan melawan saat ditangkap. Tim kami menggunakan tali untuk menjerat dan mengikat buaya tersebut," jelas Hizbul. Setelah berjuang beberapa saat, tim Damkar akhirnya berhasil melumpuhkan dan mengamankan buaya tersebut.

Saat ini, buaya tersebut telah diamankan di Kantor Dinas Damkar Pangkep. Pihak Damkar berencana untuk menyerahkan buaya tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan untuk selanjutnya ditempatkan di pusat konservasi yang sesuai. Koordinasi dengan pihak BKSDA sedang dilakukan untuk proses serah terima.

Menurut informasi dari warga setempat, kemunculan buaya di sungai sekitar wilayah tersebut sudah sering terjadi dalam sebulan terakhir. Warga menduga ada sekitar 8 ekor buaya yang menghuni sungai tersebut. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai serangan buaya terhadap manusia maupun hewan ternak.

• Tim Damkar Pangkep berhasil mengevakuasi buaya 4 meter dari permukiman warga.
• Buaya tersebut akan diserahkan ke BKSDA Sulsel untuk penangkaran.
• Warga melaporkan kemunculan buaya sudah sering terjadi dalam sebulan terakhir.