Chery Prioritaskan Produksi Tiggo Cross, Nasib Tiggo 5X Dinilai Kembali
Chery Prioritaskan Produksi Tiggo Cross, Nasib Tiggo 5X Dinilai Kembali
Penghilangan Chery Tiggo 5X dari situs resmi Chery Sales Indonesia (CSI) telah menimbulkan pertanyaan di kalangan konsumen. Namun, hal ini dijelaskan oleh pihak Chery sebagai strategi perusahaan yang memprioritaskan produksi dan penjualan model Tiggo Cross yang baru diluncurkan. Meskipun demikian, PT CSI memastikan bahwa Tiggo 5X masih dipasarkan, namun produksinya saat ini diarahkan untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap Tiggo Cross.
Direktur Penjualan PT CSI, Budi Darmawan, menyatakan bahwa animo masyarakat terhadap Tiggo Cross sangat tinggi, terbukti dengan jumlah pemesanan kendaraan yang telah mencapai 1.500 unit. Hal ini menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya produksi. Budi menambahkan bahwa keputusan untuk memprioritaskan Tiggo Cross didasarkan pada analisis pasar dan permintaan konsumen. Meskipun demikian, PT CSI akan terus memantau perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen untuk menentukan strategi selanjutnya terkait Tiggo 5X.
"Saat ini kami masih memasarkan Tiggo 5X," ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025). "Namun, kami mengembalikannya kepada pasar, apakah permintaannya masih berjalan beriringan dengan Tiggo Cross atau cukup digantikan oleh Tiggo Cross." Ia menjelaskan bahwa perusahaan masih mengamati pergerakan pasar sebelum mengambil keputusan lebih lanjut mengenai nasib Tiggo 5X di masa mendatang. Meskipun produksi Tiggo 5X diprioritaskan lebih rendah, Budi menegaskan bahwa mobil tersebut masih tersedia di pasaran.
Perbedaan spesifikasi antara Tiggo 5X dan Tiggo Cross turut menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Tiggo Cross menawarkan keunggulan di beberapa aspek, termasuk fitur keselamatan aktif yang lebih lengkap dan tenaga mesin yang lebih besar, yakni 3 PS di atas Tiggo 5X. Meskipun dimensi keduanya relatif mirip – Tiggo Cross berukuran panjang 4.320 mm (+2 mm), lebar 1.831 mm, dan tinggi 1.652 mm (+30 mm) dibanding Tiggo 5X – namun perbedaan fitur dan performa tersebut tampaknya menjadi daya tarik utama konsumen.
Data penjualan menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua model tersebut. Pada Januari 2025, hanya terdistribusi 25 unit Tiggo 5X, jauh berbeda dengan angka penjualan tahun lalu yang mencapai 879 unit. Hal ini semakin memperkuat alasan PT CSI untuk sementara memprioritaskan produksi Tiggo Cross. Target pasar Tiggo 5X sendiri sebelumnya diarahkan pada konsumen berusia 25-36 tahun, khususnya di perkotaan yang menginginkan mobil sporty dan elegan, termasuk konsumen pertama kali membeli mobil. Namun, dengan dominasi Tiggo Cross, strategi pasar Chery tampaknya akan bergeser.
Strategi ini menunjukkan pendekatan yang pragmatis dari Chery dalam merespon dinamika pasar otomotif. Dengan memprioritaskan model yang memiliki permintaan tinggi, Chery berupaya untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan penjualan, sekaligus memastikan kepuasan pelanggan. Namun, keputusan ini tetap perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan strategi perusahaan jangka panjang.