Pengemudi Angkot Ditemukan Meninggal Dunia di Kuningan, Diduga Serangan Jantung
Seorang pengemudi angkutan kota (angkot) ditemukan meninggal dunia saat menjalankan tugasnya di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (28/4/2025) pagi. Kejadian ini sontak membuat para penumpang panik dan berhamburan keluar dari kendaraan.
Menurut keterangan dari Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban sedang mengendarai angkot dengan nomor polisi B 1715 VT. Tepat setelah menurunkan seorang penumpang, tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang. Tubuhnya kemudian terkulai dan bersandar ke arah penumpang yang duduk di dekatnya.
Melihat kondisi pengemudi yang tak sadarkan diri, para penumpang segera meninggalkan angkot tersebut. Seorang warga yang kebetulan melintas kemudian memindahkan angkot itu ke tepi jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Petugas kepolisian yang menerima laporan dari masyarakat segera tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan, petugas memastikan bahwa pengemudi angkot tersebut telah meninggal dunia. Identitas korban diketahui merupakan seorang pria yang hidup seorang diri dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Ia diketahui sering tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, pengemudi angkot tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung atau masalah kesehatan lainnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Video amatir yang merekam kejadian ini sempat beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kerumunan warga yang menyaksikan proses evakuasi pengemudi angkot dari dalam kendaraannya. Kejadian ini menjadi perhatian banyak orang dan menimbulkan kesedihan bagi sesama pengemudi angkot dan masyarakat sekitar.