Tragedi pilu mengguncang Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah seorang balita berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam sebuah kontrakan. Korban, yang diketahui berinisial MA, ditemukan oleh ibunya sendiri dalam kondisi mengenaskan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tragis ini bermula ketika ibu korban, yang khawatir karena tidak menemukan MA, berusaha mencari anaknya di kontrakan yang disewa oleh seorang pria berinisial HB (38). Namun, kontrakan tersebut terkunci rapat. Dengan bantuan beberapa saksi mata, sang ibu berusaha membuka pintu, namun upaya mereka sia-sia.

Kombes Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, menjelaskan bahwa kunci kontrakan akhirnya ditemukan di dalam selokan di sekitar lokasi kejadian. "Saat saksi sedang membersihkan selokan, mereka menemukan sebuah kunci yang ternyata adalah kunci kontrakan tersebut," ujarnya.

Setelah pintu berhasil dibuka, ibu korban mendapati hawa panas yang menyengat dan kepulan asap tebal dari dalam kontrakan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan MA dalam kondisi tewas terbakar. Polisi menduga bahwa kematian korban disebabkan oleh tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang lain.

Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu HB, penyewa kontrakan tersebut, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan MA. "HB (38) adalah penyewa kontrakan itu. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," tegas Kombes Zain.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, HB bekerja sebagai petugas keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Polisi masih terus mendalami motif dan hubungan antara HB dengan korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian guna mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan menyeret pelaku ke pengadilan.