Di tengah gemerlapnya Ibu Kota, profesi peternak kambing kian tergerus oleh keterbatasan lahan dan sulitnya akses pakan. Namun, di balik hiruk pikuk Jakarta Utara, seorang pria bernama Ahmad Fahrudin (59) tetap teguh memegang tradisi beternak kambing selama dua dekade terakhir.

Sejak tahun 2005, Ahmad telah mengabdikan dirinya sebagai peternak kambing di kawasan Papanggo, Tanjung Priok. Baginya, usia senja bukanlah penghalang untuk terus berkarya. Keterbatasan lapangan pekerjaan justru memotivasinya untuk mengembangkan usaha peternakan kambing.

"Karena saya tidak bekerja, jadi saya memilih untuk beternak," ujarnya saat ditemui di kandang kambingnya, Senin (28/4/2025).

Kini, Ahmad memiliki sekitar 80 ekor kambing dari berbagai jenis, mulai dari domba hingga kambing kacang. Kandang bambu sederhana berukuran 4 x 15 meter menjadi rumah bagi puluhan kambingnya. Lokasinya yang berada di belakang Danau Cincin memberikan pemandangan unik di tengah padatnya perkotaan.

Menjelang Hari Raya Idul Adha atau saat permintaan aqiqah meningkat, Ahmad mulai menjual kambing-kambingnya. Ia menuturkan bahwa beternak di Jakarta Utara memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal ketersediaan pakan ternak.

"Menurut saya, lebih mudah mencari pakan ternak di Jakarta dibandingkan di daerah lain," ungkapnya.

Ahmad memanfaatkan rumput liar yang tumbuh subur di sekitar Danau Cincin dan dekat Jakarta International Stadium (JIS) sebagai sumber pakan utama bagi kambing-kambingnya. Baginya, rumput liar tersebut tumbuh dengan cepat dan cukup untuk memenuhi kebutuhan puluhan kambingnya.

Kisah Ahmad Fahrudin adalah cerminan ketekunan dan kecintaan terhadap profesi yang mungkin dianggap usang oleh sebagian orang. Di tengah modernisasi kota Jakarta, ia tetap mempertahankan tradisi beternak kambing, memberikan warna tersendiri bagi kehidupan perkotaan.

Berikut adalah daftar jenis kambing yang diternak oleh Ahmad Fahrudin:

• Domba
• Kambing Kacang