Quartararo Raih Podium Kedua di Jerez: Strategi Konsisten Yamaha Berbuah Manis

Quartararo Kembali Berjaya di Jerez dengan Strategi Konsisten

Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha, berhasil meraih podium kedua yang membanggakan di MotoGP Spanyol 2025. Pencapaian ini diraih setelah ia memulai balapan dari posisi pole sitter dan memimpin selama 11 putaran di sirkuit Jerez sebelum akhirnya disalip oleh Alex Marquez. Hasil ini menjadi oase bagi Quartararo dan tim Yamaha, mengingat performa yang kurang memuaskan di beberapa seri sebelumnya.

Keberhasilan Quartararo semakin istimewa karena ia menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang mampu menembus posisi tiga besar. Sementara rekan setimnya, Alex Rins, harus puas finis di posisi ke-13, dan Augusto Fernandez berada di urutan ke-17. Bahkan, Jack Miller mengalami kendala teknis pada motornya.

Yang menarik, Quartararo mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada motor YZR-M1 miliknya sejak MotoGP Amerika Serikat. Tim Yamaha memilih untuk fokus pada setelan yang sudah ada dan menghindari perubahan drastis yang justru dapat membatasi performanya.

"Motornya sama seperti di Austin. Kami hanya berhenti melakukan perubahan selama akhir pekan, mencoba menggunakan motor yang sama daripada mengubah segalanya, dan itu membuat saya terbatas," ujar Quartararo.

Strategi ini diambil karena Yamaha merasa tidak memiliki inovasi baru yang signifikan untuk dikembangkan saat balapan. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mempertahankan setelan terbaik yang sudah ada.

Podium di Jerez menjadi podium pertama bagi Quartararo sejak MotoGP Mandalika 2023, di mana ia finis di posisi ketiga. Kemenangan ini tentu saja meningkatkan kepercayaan dirinya menjelang balapan berikutnya di Le Mans, Prancis, yang merupakan salah satu sirkuit favoritnya.

"Menurutku Le Mans adalah sirkuit yang bagus, karena ada banyak titik pengereman yang agresif dan itu adalah trek yang tidak banyak menyebabkan degradasi ban," kata Quartararo.

Meski demikian, Quartararo tidak ingin terlalu berharap banyak mengingat kondisi motornya yang tidak banyak berubah. Ia menyadari bahwa terlalu berharap dapat berujung pada kekecewaan jika hasil yang diraih tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Le Mans mirip-mirip dengan ini (MotoGP Jerez). Tapi aku tidak mau terlalu antusias, karena kalau sudah berharap, ingin naik podium tapi finis kelima, aku pasti tidak senang. Tapi yang pasti aku akan memberikan yang terbaik, seperti yang dilakukan pada akhir pekan ini," tambahnya.

Saat ini, Quartararo berada di posisi keenam klasemen MotoGP 2025 dengan 50 poin, terpaut 90 poin dari Alex Marquez yang memimpin klasemen. Hasil di Jerez memberikan harapan baru bagi Quartararo dan Yamaha untuk terus meningkatkan performa di sisa musim ini.

Harapan di Le Mans

Dengan modal podium di Jerez, Quartararo menatap seri berikutnya di Le Mans dengan optimisme. Sirkuit yang memiliki karakter pengereman agresif dan minim degradasi ban diyakini cocok dengan gaya balapnya. Meski demikian, ia tetap realistis dan tidak ingin memasang ekspektasi terlalu tinggi. Quartararo bertekad untuk memberikan yang terbaik di Le Mans dan berharap dapat kembali meraih hasil positif.