Presiden Prabowo Instruksikan Pembentukan Tiga Satgas Guna Optimalkan Peluang Investasi dan Ekonomi Pasca Kebijakan Tarif AS

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau terhadap pembentukan tiga satuan tugas (satgas) strategis, sebagai respons terhadap laporan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, terkait dengan implikasi kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Keputusan ini diambil setelah pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/04/2025).

Adapun ketiga satgas yang disetujui oleh Presiden Prabowo memiliki fokus yang berbeda namun saling terkait, yaitu:

  • Satgas Perundingan Investasi dan Keamanan Ekonomi: Satgas ini bertugas untuk mengintensifkan perundingan dengan pihak AS, dengan tujuan utama mengamankan investasi strategis dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah dinamika kebijakan global.
  • Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK: Satgas ini akan berfokus pada penciptaan lapangan kerja baru dan merumuskan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak dari kebijakan tarif AS. Tujuannya adalah menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat.
  • Satgas Deregulasi Kebijakan: Satgas ini bertugas untuk melakukan deregulasi kebijakan yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan menarik lebih banyak investor.

Selain pembentukan satgas, Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar Indonesia menawarkan solusi yang saling menguntungkan (win-win solution) dalam perundingan dengan AS. Prinsip non-diskriminasi terhadap negara lain juga ditekankan, memastikan bahwa tawaran yang diajukan selaras dengan kebijakan dalam negeri, termasuk upaya deregulasi yang sedang berjalan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan optimisme bahwa kehadiran satgas ini akan mempercepat proses perundingan dengan AS dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempercepat proses perizinan berusaha, sehingga Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor asing maupun domestik.