PT Jetour Motor Indonesia (JMI) mengumumkan pencapaian penjualan yang signifikan untuk dua model SUV mereka, Dashing dan X70 Plus, sejak diperkenalkan di pasar Indonesia pada tahun 2024. Perusahaan mengklaim telah berhasil menjual lebih dari 500 unit mobil Jetour hingga saat ini.

Menurut Moch Ranggy Radiansyah, Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, pengiriman unit mobil kepada konsumen telah dimulai sejak Januari 2025. Meskipun data penjualan untuk bulan April masih dalam proses rekapitulasi, Ranggy mengungkapkan bahwa respon pasar selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) lalu sangat positif. Pernyataan ini disampaikan Ranggy kepada awak media di Shanghai, baru-baru ini.

Jetour Dashing menjadi model yang paling diminati oleh konsumen Indonesia. SUV ini menawarkan kombinasi performa dan gaya yang menarik, serta dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, mulai dari lalu lintas perkotaan yang padat hingga perjalanan jarak jauh yang menantang. Pada bulan Maret 2025, harga Jetour Dashing tercatat sebesar Rp 359,7 juta, mengalami penurunan dari harga sebelumnya yaitu Rp 403,8 juta.

Jetour Dashing ditenagai oleh mesin 1.500 cc Turbo yang dipadukan dengan transmisi 6-percepatan DCT (Dual Clutch Transmission). Konfigurasi ini menghasilkan tenaga sebesar 156 PS (154 Tk) dan torsi 230 Nm, memberikan performa yang responsif dan efisien.

Ranggy menambahkan bahwa perusahaan telah menerima 278 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dan masih terus melakukan tindak lanjut. Meskipun konversi dari SPK menjadi pengiriman unit melibatkan berbagai faktor, tren penjualan Jetour menunjukkan peningkatan yang positif setiap bulannya, terutama untuk model Dashing. Penjualan dimulai dengan 150-an SPK pada bulan Januari, kemudian meningkat menjadi 278 SPK selama IIMS. Secara kumulatif, perusahaan telah mencatat antara 400 hingga 500 SPK hingga saat ini, dan terus berupaya untuk memelihara minat konsumen terhadap produk Jetour.