Diduga Kecewa Mahar, Empat Sepupu Istri Keroyok Pengantin Pria di Parigi Moutong
Empat Pemuda Jadi Tersangka Pengeroyokan Pengantin Pria
Kasus pengeroyokan terhadap seorang pengantin pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memasuki babak baru. Pihak kepolisian telah mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku utama dalam insiden yang sempat viral di media sosial tersebut. Ironisnya, para pelaku diketahui merupakan sepupu dari mempelai wanita.
Menurut keterangan Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, keempat pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kasimbar pada hari Sabtu, 26 April 2025. Pihak kepolisian segera melakukan penahanan dan memproses hukum lebih lanjut terhadap para tersangka.
Motif di balik aksi kekerasan ini diduga kuat karena kekecewaan pihak keluarga mempelai wanita terhadap mahar yang dibawa oleh pengantin pria. Sumber yang dihimpun menyebutkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara mahar yang telah disepakati sebelumnya dengan kenyataan yang dibawa oleh MS saat pernikahan.
"Motifnya sementara ini karena kekecewaan terkait mahar," ujar Ipda Arman. Ia menambahkan bahwa sebelum kejadian, kedua belah pihak keluarga telah mencapai kesepakatan mengenai jumlah dan jenis mahar yang akan diberikan.
Insiden pengeroyokan ini terjadi pada Selasa malam, 22 April 2025, di kediaman mempelai wanita yang terletak di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parigi Moutong. Saat itu, MS tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang masuk ke dalam kamar tempat ia berada. Akibat serangan tersebut, MS mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan tindakan kekerasan tersebut, apalagi dilakukan di tengah suasana bahagia pernikahan. Proses hukum terhadap para pelaku diharapkan dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta memberikan efek jera bagi pelaku tindak kekerasan lainnya.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait kasus ini:
- Lokasi: Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
- Korban: MS (pengantin pria).
- Pelaku: Empat orang sepupu mempelai wanita.
- Waktu Kejadian: Selasa malam, 22 April 2025.
- Motif: Dugaan kekecewaan terhadap mahar yang dibawa pengantin pria.
- Status: Para pelaku telah menyerahkan diri dan ditahan oleh pihak kepolisian.