Gangguan Distribusi Air PDAM Depok Akibat Luapan Ciliwung, Layanan Diperkirakan Pulih Senin Sore

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, menginformasikan bahwa pasokan air bersih ke pelanggan di wilayah Depok diperkirakan akan kembali normal pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Gangguan distribusi ini disebabkan oleh tingginya debit air Sungai Ciliwung yang membawa material sampah dan lumpur dalam jumlah besar ke instalasi pengolahan air milik PDAM.

"Debit air yang masuk ke instalasi pengolahan saat ini sangat keruh dan dipenuhi sampah serta lumpur dari hulu di wilayah Bogor," ungkap Olik kepada Kompas.com. Kondisi ini memaksa PDAM untuk mengurangi distribusi air sementara waktu guna memastikan kualitas air yang disalurkan tetap aman untuk dikonsumsi. Proses pembersihan instalasi pengolahan dari material organik tersebut menjadi prioritas utama saat ini, dengan seluruh petugas PDAM dikerahkan untuk menangani masalah ini secara cepat dan efektif.

Akibat tingginya sedimentasi di instalasi pengolahan, sedikitnya tujuh kecamatan di Depok mengalami gangguan pasokan air bersih. Wilayah yang terdampak meliputi:

• Kecamatan Beji
• Kecamatan Cilodong
• Kecamatan Cipayung
• Kecamatan Pancoran Mas
• Kecamatan Sukmajaya
• Kecamatan Tapos
• Sebagian Kecamatan Sawangan, hingga perumahan Sawangan Permai

PDAM Tirta Asasta Depok menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan distribusi air ini. Sebagai bentuk komitmen dan pelayanan optimal, PDAM menyediakan layanan pengiriman air bersih melalui tangki kepada pelanggan yang membutuhkan, khususnya di daerah-daerah yang terdampak paling parah. Pihak PDAM menghimbau masyarakat untuk bersabar dan memantau informasi resmi dari pihak PDAM terkait perkembangan pemulihan layanan.

Proses pemulihan layanan akan meliputi beberapa tahapan, dimulai dari pembersihan instalasi intake hingga sterilisasi saluran distribusi. Setelah memastikan kualitas air memenuhi standar, distribusi air akan kembali dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh wilayah terlayani dengan optimal. Olik juga berharap tidak ada banjir susulan dari hulu untuk mempercepat proses pemulihan layanan.

"Kami memohon doa agar tidak ada banjir susulan dari hulu lagi dan proses pemulihan dapat berjalan lancar," tambah Olik. Pihak PDAM terus memantau situasi dan berkomitmen untuk segera mengatasi permasalahan ini agar pasokan air bersih kembali normal dan masyarakat dapat kembali menikmati layanan air bersih seperti sedia kala. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui saluran komunikasi resmi PDAM Tirta Asasta Depok.