Arab Saudi Tegaskan: Ibadah Haji Wajib Gunakan Visa Haji Resmi
Pemerintah Arab Saudi kembali menegaskan pentingnya penggunaan visa haji resmi bagi seluruh calon jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penegasan ini disampaikan sebagai upaya untuk menertibkan pelaksanaan ibadah haji dan memastikan kuota jemaah haji dapat terkontrol dengan baik.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, menyampaikan bahwa pemerintah Saudi menekankan agar Indonesia aktif menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk mencegah calon jemaah haji tertipu oleh tawaran pemberangkatan haji yang menggunakan visa non-haji.
"Pemerintah Saudi meminta agar kita gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai media, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menggunakan visa non-haji pada musim haji," ungkap Hilman Latief dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta.
Hilman menjelaskan bahwa otoritas Saudi sangat serius dalam menjaga ketertiban pelaksanaan ibadah haji. Penggunaan visa resmi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan jumlah jemaah, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lebih baik dan teratur.
Maraknya penipuan yang menyasar calon jemaah haji dengan iming-iming visa non-haji menjadi perhatian utama. Banyak calon jemaah yang tidak menyadari bahwa visa yang mereka gunakan tidak sah untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini mendorong pemerintah Saudi untuk memberikan peringatan kepada berbagai negara, termasuk Indonesia, agar lebih berhati-hati.
"Mereka menyampaikan banyak kasus penipuan, di mana calon jemaah dijanjikan keberangkatan haji dengan visa yang ternyata bukan visa haji. Mereka sangat mewanti-wanti agar kejadian seperti ini tidak terulang di Indonesia," imbuh Hilman.
Sebagai informasi tambahan, persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini terus berjalan. Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan ratusan petugas haji yang akan bertugas di bandara dan hotel-hotel di Madinah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji agar selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang dan memastikan visa yang digunakan adalah visa haji resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini penting untuk menghindari penipuan dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.