Warga negara asing (WNA) asal Ghana yang terlibat dalam insiden kerusuhan di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, masih berada di bawah pengawasan medis intensif. Pria tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, WNA tersebut telah menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih dua minggu. Pemeriksaan medis yang dilakukan meliputi tes narkotika, psikiatri, dan kejiwaan. Hasil tes menunjukkan bahwa WNA tersebut positif mengonsumsi narkotika sebelum melakukan tindakan anarkis.

"Patut diduga bahwa WNA tersebut telah menggunakan narkotika dan dalam pengaruh narkotika saat terjadi peristiwa tersebut," ujar seorang sumber dari kepolisian.

Insiden kerusuhan yang melibatkan WNA Ghana ini terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Kalibata City. Dalam aksinya, WNA tersebut bertindak merusak properti dan melakukan tindakan yang meresahkan warga sekitar. Aksi WNA tersebut sempat terekam dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat WNA tersebut melumuri tubuhnya dengan minyak dan merusak barang-barang di dalam sebuah supermarket.

Berikut adalah rangkuman kejadian saat insiden:

• WNA tersebut melakukan perusakan properti di kawasan Kalibata City.
• WNA tersebut melumuri tubuhnya dengan minyak untuk menghindari penangkapan.
• WNA tersebut melukai seorang tukang cat dan menyandera dua orang.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Imigrasi Jakarta Selatan untuk menentukan status hukum WNA tersebut di Indonesia. Belum ada keputusan resmi mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada WNA tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan kejiwaan untuk menentukan langkah selanjutnya.