Antusiasme Warga Tinggi, Pemilihan Ketua RT Serentak di Kota Jambi Catatkan Partisipasi Hampir Sempurna

Kota Jambi mencatat sejarah dengan penyelenggaraan pemilihan ketua Rukun Tetangga (RT) serentak yang perdana di Indonesia. Ajang demokrasi tingkat akar rumput yang digelar pada 26 April 2025 ini, menuai animo luar biasa dari masyarakat, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 99,5 persen.

Wali Kota Jambi, Maulana, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara ini. Dari total 1.650 RT yang ada di seluruh Kota Jambi, sebanyak 1.299 RT turut serta dalam pemilihan ketua RT serentak ini. Pelaksanaan pemungutan suara sendiri dibagi menjadi tiga sesi waktu, yakni pagi hari (490 RT), siang hari (158 RT), dan malam hari (651 RT). Pembagian waktu ini bertujuan untuk mengakomodasi kesibukan warga dan memastikan semua warga memiliki kesempatan untuk memberikan hak suaranya.

"Semuanya berjalan dengan aman dan lancar," ujar Maulana. Ia juga menambahkan bahwa total terdapat 1.977 calon ketua RT yang bersaing dalam pemilihan ini. Dari jumlah tersebut, 703 RT hanya memiliki calon tunggal.

Selain melalui pemungutan suara, pemilihan ketua RT juga dilakukan melalui musyawarah mufakat di 667 RT. Proses musyawarah ini menunjukkan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang masih kuat di tengah masyarakat Kota Jambi.

Saat ini, Pemerintah Kota Jambi tengah mempersiapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi para ketua RT terpilih. Para ketua RT ini akan dilantik secara serentak dan resmi bertugas setelah dikukuhkan.

Berikut rincian pelaksanaan pemilihan ketua RT serentak di Kota Jambi:

  • Jumlah RT yang melaksanakan pemilihan: 1.299 RT
  • Jumlah total RT di Kota Jambi: 1.650 RT
  • Tingkat partisipasi pemilih: 99,5%
  • Jumlah calon ketua RT: 1.977 orang
  • Jumlah RT dengan calon tunggal: 703 RT
  • Jumlah RT yang memilih melalui musyawarah mufakat: 667 RT

Pemilihan ketua RT serentak ini diharapkan dapat memperkuat peran RT sebagai ujung tombak pemerintahan dalam melayani masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari warga, diharapkan pembangunan di tingkat RT dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.