Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan tanggapan singkat setelah namanya disebut oleh Menteri Sosial, Saifulllah Yusuf, sebagai pihak yang mengusulkan Soeharto untuk diangkat menjadi pahlawan nasional pada tahun 2025.

"Tidak tahu," jawab Luthfi singkat seusai menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah Eks Karesidenan Kedu di Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang, Senin (28/4/2025).

Ia menambahkan, "Nanti kami coba tanyakan (kepada Saifulllah Yusuf)."

Pernyataan ini muncul setelah Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa usulan tersebut berasal dari Ahmad Luthfi, yang menerima masukan dari berbagai kepala daerah dan masyarakat. Proses pengusulan Soeharto sebagai pahlawan nasional telah melalui beberapa tahapan, termasuk diskusi dengan sejarawan dan tokoh daerah.

Menurut Saifullah Yusuf, peluang Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan semakin besar setelah namanya dicabut dari TAP MPR 11/1998 tentang korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pemberian gelar ini juga dianggap sebagai bentuk pengakuan atas jasa-jasa Soeharto selama menjabat sebagai presiden.