Pihak kepolisian akan melakukan penggeledahan di apartemen seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana yang berlokasi di Kalibata City, Jakarta Selatan. Tindakan ini dilakukan menyusul hasil tes urine yang menunjukkan bahwa WNA tersebut positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Komisaris Murodih, selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menyatakan bahwa penggeledahan akan dilakukan setelah proses pemeriksaan medis terhadap WNA tersebut selesai. Saat ini, WNA tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kemungkinan nanti akan berlanjut ya, setelah selesai dari rumah sakit," ujar Komisaris Murodih.

Selain pemeriksaan narkotika, WNA tersebut juga menjalani pemeriksaan psikiatri. Pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk mengetahui kondisi mental WNA tersebut saat terjadi insiden kerusuhan di Kalibata City beberapa waktu lalu. Mengingat banyaknya korban dalam insiden tersebut, polisi menilai perlu adanya pemeriksaan kejiwaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa tersebut.

"Kemudian juga masalah kejiwaan juga diperiksa. Karena memang pada waktu kejadian banyak yang menjadi korban, sehingga perlu ada pengecekan," jelasnya.

Proses pemeriksaan medis diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Sembari menunggu hasil pemeriksaan, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti terkait insiden kerusuhan yang melibatkan WNA tersebut.

"Polres Metro Jakarta Selatan masih terus menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti, walaupun sementara ini orang asing ini masih dalam perawatan di Kramat Jati," imbuh Komisaris Murodih.

Saat ini, belum ada keputusan mengenai hukuman yang akan diberikan kepada WNA tersebut. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menyatakan masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

"Kami sudah komunikasi ya dengan imigrasi. Namun dari pihak imigrasi menyatakan bahwa itu bagaimana dari pihak kepolisian dulu tentang kelanjutannya," terangnya.

Sebelumnya, WNA asal Ghana tersebut terlibat dalam kerusuhan dan perusakan properti di kawasan Kalibata City. Aksinya sempat terekam dan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, WNA tersebut terlihat melumuri tubuhnya dengan minyak dan merusak barang-barang di sebuah supermarket.

Kapolsek Pancoran, Komisaris Mansur, menjelaskan bahwa WNA tersebut sempat berusaha melarikan diri saat akan diamankan. "Mau kami amankan dia kabur. Setelah dia kabur, kami kejar. Kami kejar dia mandi minyak supaya badannya licin," ujarnya.

Selain itu, WNA tersebut juga sempat melukai seorang tukang cat dan menyandera dua orang. Setelah beberapa jam, WNA tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menjelaskan bahwa WNA tersebut dievakuasi ke RS Polri Kramatjati sekitar pukul 20.00 WIB.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kasus ini:

• WNA asal Ghana diamankan terkait kerusuhan di Kalibata City.
• Hasil tes urine menunjukkan WNA tersebut positif menggunakan sabu.
• Polisi akan menggeledah apartemen WNA tersebut setelah pemeriksaan medis selesai.
• WNA tersebut juga menjalani pemeriksaan kejiwaan.
• Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengambil tindakan.