Tragedi di Magelang: Pasutri Ditemukan Meninggal dalam Mobil Akibat Kebocoran Gas Beracun

Kecelakaan tragis menimpa pasangan suami istri (pasutri) asal Sleman, Yogyakarta, yang ditemukan tak bernyawa di dalam mobil mereka di tepi Jalan Yogyakarta-Magelang, tepatnya di Dusun Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Insiden yang terjadi pada 17 Februari 2025 ini akhirnya menemui titik terang setelah penyelidikan mendalam dilakukan oleh pihak kepolisian.

Penjabat sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, mengungkapkan bahwa penyebab kematian ER (31) dan IM (27) adalah keracunan gas karbon monoksida (CO) dengan kadar yang sangat tinggi. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahwa kadar CO dalam kabin mobil Hyundai AB 1003 NQ milik korban mencapai 570, jauh melampaui ambang batas aman yang hanya 115.

Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa terdapat kerusakan pada sistem pembuangan gas kendaraan. Diduga, terdapat patahan pada saluran gas buang yang menyebabkan gas beracun tersebut tidak keluar melalui knalpot sebagaimana mestinya, melainkan merembes masuk ke dalam kabin mobil. Pihak Hyundai, yang turut dilibatkan dalam pemeriksaan, menduga bahwa kerusakan tersebut merupakan cacat produksi dan mencatat bahwa mobil tersebut tidak memiliki riwayat pemeriksaan rutin.

Menurut keterangan saksi mata, mobil korban telah terparkir di lokasi kejadian sejak pukul 18.00 WIB dan tidak berpindah posisi hingga larut malam. Kecurigaan muncul sekitar pukul 23.30 WIB ketika saksi mencoba mendekati mobil tersebut. Mesin mobil dalam keadaan mati, namun lampu kota masih menyala. Setelah beberapa kali mengetuk pintu tanpa respons, saksi akhirnya membuka pintu dan menemukan kedua korban dalam kondisi yang memprihatinkan.

Korban perempuan ditemukan dalam posisi rebah di pangkuan korban laki-laki, sementara korban laki-laki menindih korban perempuan. Terdapat bercak darah di kepala dan cairan muntahan di mulut kedua korban. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa korban berencana melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Magelang dan terakhir kali dapat dihubungi melalui ponsel pada pukul 16.30 WIB.