Tips Ampuh Jaga Kaki-Kaki Mobil Tetap Prima di Medan Jalan yang Buruk

Kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai, ditandai dengan permukaan berlubang, tidak rata, dan retakan, menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan roda empat. Lebih dari sekadar mengurangi kenyamanan berkendara, jalanan rusak secara signifikan mempercepat degradasi komponen kaki-kaki mobil, yang berdampak pada keselamatan dan biaya perawatan jangka panjang.

Menurut seorang pakar otomotif dari Dokter Mobil, Lung Lung, frekuensi melintasi jalanan dengan kondisi buruk menjadi faktor utama penyebab kerusakan pada sistem suspensi dan kemudi. Komponen-komponen vital seperti shockbreaker, tie rod, ball joint, dan bushing arm menjadi lebih cepat aus akibat guncangan dan tekanan berlebih saat melewati jalan rusak. Kerusakan pada bagian-bagian ini dapat mengganggu stabilitas kendaraan, terutama saat bermanuver atau melakukan pengereman mendadak, yang berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang.

Gejala awal kerusakan kaki-kaki mobil seringkali tidak disadari oleh pengemudi. Beberapa indikasi yang patut diwaspadai antara lain:

  • Munculnya bunyi-bunyi aneh: Suara “gluduk-gluduk” atau bunyi berdecit dari bagian bawah mobil saat melewati jalan tidak rata.
  • Kemudi terasa berat atau tidak stabil: Mobil sulit dikendalikan, terutama saat kecepatan tinggi, atau terasa limbung saat berbelok.
  • Keausan ban yang tidak merata: Salah satu sisi ban lebih cepat aus dibandingkan sisi lainnya.

Lung Lung menekankan pentingnya melakukan inspeksi rutin pada kaki-kaki mobil, terutama bagi mereka yang sering berkendara di area dengan kondisi jalan yang buruk. Pemeriksaan idealnya dilakukan setiap enam bulan sekali, atau bahkan lebih sering (setiap tiga hingga empat bulan) jika mobil sering terpapar jalanan rusak. Inspeksi ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kerusakan sejak dini, sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum kerusakan merembet ke komponen lain dan menyebabkan biaya yang lebih besar.

Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan kaki-kaki mobil:

  • Kurangi kecepatan: Hindari melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan berlubang atau tidak rata.
  • Hindari menghantam lubang: Usahakan untuk menghindari atau memperlambat laju kendaraan saat akan melewati lubang.
  • Spooring dan balancing: Lakukan spooring dan balancing secara berkala untuk menjaga keseimbangan roda dan mencegah keausan ban yang tidak merata.

Perawatan preventif pada kaki-kaki mobil jauh lebih ekonomis dibandingkan perbaikan besar akibat kelalaian. Dengan melakukan perawatan rutin dan menerapkan tips di atas, pemilik kendaraan dapat menjaga performa dan keamanan mobil, serta menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga.