Terancam Degradasi, PSS Sleman Bertekad Bangkit di Sisa Laga Liga 1

PSS Sleman menunjukkan determinasi untuk menghindari degradasi dari Liga 1 musim ini, meski baru saja menelan kekalahan telak dari Persib Bandung. Kekalahan tersebut semakin memperburuk posisi mereka di klasemen sementara.

Di pekan ke-30 Liga 1, PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 0-3. Sementara itu, pesaing mereka di zona degradasi berhasil meraih poin penuh. Persis Solo sukses mengamankan kemenangan penting atas Persita Tangerang berkat gol tunggal Sho Yamamoto. Di sisi lain, Semen Padang secara mengejutkan menaklukkan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 0-2, melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah dan Bruno Conceicao. Hasil ini membuat PSS Sleman semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 22 poin, terpaut tiga poin dari Semen Padang dan Persis Solo yang berada di posisi ke-17 dan ke-16. Persis Solo sendiri berhasil naik ke peringkat ke-14 dengan mengumpulkan 29 poin. Situasi ini semakin menyulitkan langkah PSS Sleman untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengakui bahwa timnya saat ini berada dalam situasi yang sulit. Namun, ia menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang hingga pertandingan terakhir. "Kami tidak berada di posisi yang baik, itu jelas. Kami memiliki empat pertandingan tersisa, dan dua di antaranya adalah melawan tim yang juga berjuang untuk menghindari degradasi," ujar Huistra.

Ia menambahkan, "Kami akan tetap berharap dan percaya sampai akhir. Hanya itu yang bisa kami lakukan." Huistra berusaha untuk menanamkan mentalitas positif kepada para pemainnya, menekankan bahwa perjuangan belum berakhir dan mereka harus menolak untuk menyerah. "Kami harus tetap positif, kami harus terus berjuang. Hal pertama yang saya pikirkan adalah memberikan sedikit harapan. Kedua, kami kehilangan sedikit dan harus bermain lebih baik dari ini," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Di sisa empat pertandingan Liga 1 musim ini, PSS Sleman akan menghadapi PSM Makassar (kandang), PSIS Semarang (tandang), Persija Jakarta (kandang), dan Madura United (tandang). Dua pertandingan kandang menjadi krusial dan harus dimenangkan untuk meningkatkan peluang mereka bertahan di Liga 1.

"Kami percaya sampai akhir, kami harus berjuang sampai akhir. Ini untuk diri kami sendiri, untuk para pendukung, untuk klub, dan ini adalah tugas kami untuk melakukannya. Kami harus mengembalikan kepercayaan diri," tegasnya. "Persib adalah tim nomor satu, sekarang kami harus memikirkan PSM dan kemudian Semarang. Ini adalah dua pertandingan penting, dan kami harus menang."