Kemacetan Parah Landa Jalan Akses UI Depok: Kombinasi UTBK dan Jam Pulang Kerja Jadi Biang Keladi

Kemacetan lalu lintas (lalin) dilaporkan terjadi di Jalan Akses UI, Depok, Jawa Barat, pada Senin sore (28/4/2025). Situasi ini diperparah oleh dua faktor utama: selesainya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan peningkatan volume kendaraan akibat jam pulang kerja.

Menurut pantauan di lapangan, kepadatan kendaraan mulai terasa sejak dari arah Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menuju ke Jalan Akses UI. Antrean kendaraan juga mengular dari arah Universitas Indonesia (UI) menuju Kelapa Dua. Penambahan volume kendaraan dari Jalan Amaliyah semakin memperburuk kondisi lalu lintas. Selain itu, penyempitan jalan (bottleneck) di area jembatan juga turut berkontribusi pada kemacetan yang terjadi.

Kendaraan hanya dapat bergerak perlahan akibat kepadatan lalu lintas. Petugas kepolisian terlihat berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengurai kemacetan. Wakasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Yayat, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama kemacetan adalah bersamaannya waktu selesainya UTBK di UI dengan jam pulang kerja.

"UTBK ini berlangsung hingga tanggal 5, dengan jumlah peserta mencapai 2.000 orang setiap hari, baik sesi pagi maupun sore. Masalahnya, sesi sore selesai sekitar jam 6 sore, yang bersamaan dengan jam pulang kerja. Jalan ini merupakan jalur padat bagi masyarakat yang menuju Kelapa Dua, Margonda, dan Komjen Pol M Jasin," ujar Kompol Yayat.

Ia menambahkan, arus keluar peserta UTBK UI belum sepenuhnya dialihkan melalui pintu Tugu yang langsung menuju Lenteng Agung. Akibatnya, banyak pengendara memilih untuk melewati flyover menuju Jalan Akses UI, yang semakin memperparah kemacetan.

"Karena UI belum mengarahkan semua peserta keluar melalui pintu Tugu yang langsung ke Lenteng Agung, sebagian masih diperbolehkan memutar dan naik ke flyover menuju Pal (Komjen Pol M Jasin)," jelasnya.

Selain itu, keluarnya kendaraan dari Jalan Amaliyah menuju Jalan Akses UI juga menjadi faktor pemicu kemacetan. Kompol Yayat menyoroti adanya putaran di dekat Gang Amaliyah yang tidak dilengkapi dengan rambu larangan, sehingga banyak pengendara yang memanfaatkan putaran tersebut.

"Di situ ada putaran, dan tidak ada rambu larangan. Kendaraan dari arah flyover memotong arus lalu lintas dari Jalan Amaliyah. Sementara itu, menjelang jembatan terjadi penyempitan jalan," paparnya.

Saat ini, pihak kepolisian berupaya untuk mengatur lalu lintas di lokasi guna mengurangi kemacetan. Prioritas diberikan kepada kendaraan yang akan lurus agar lalu lintas dari Gang Amaliyah tidak semakin memperparah situasi. Sementara itu, arus lalu lintas dari arah atas (flyover) masih relatif lancar karena berada sebelum titik pertemuan dengan Jalan Amaliyah.

Berikut adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh kepolisian:

  • Pengaturan lalu lintas manual di titik-titik krusial.
  • Prioritaskan kendaraan yang akan lurus agar lalu lintas dari Gang Amaliyah tidak semakin memperparah situasi
  • Koordinasi dengan pihak UI untuk pengaturan arus keluar peserta UTBK di masa mendatang.