PKS Instruksikan Kader Dukung Penuh Kebijakan Prabowo Subianto
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konsolidasi nasional (konsolnas) yang dibarengi dengan bimbingan teknis bagi para pimpinan dewan dan anggota fraksi di seluruh Indonesia. Acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin (28/4/2025), ini menjadi momentum bagi PKS untuk menegaskan posisinya sebagai bagian dari koalisi pemerintahan.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, dalam sambutannya menekankan pentingnya perubahan paradigma bagi seluruh kader partai. Menurutnya, setelah satu dekade berada di luar pemerintahan, kini PKS resmi menjadi bagian dari koalisi. Jazuli mengingatkan agar tidak ada lagi anggota fraksi yang merasa masih beroposisi, meskipun dalam hati. Ia menegaskan bahwa esensi dari berkoalisi adalah menyelaraskan diri dengan kebijakan pemerintah.
Jazuli menyatakan bahwa saat ini, setiap kader PKS harus mampu menyelaraskan ucapan dan tindakan dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia meyakini bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh presiden adalah demi kemajuan bangsa dan negara. Perubahan ini, menurut Jazuli, merupakan bentuk dukungan penuh PKS terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
"Dulu, saat menjadi oposisi, kita seringkali berbeda pendapat dengan pemerintah. Namun, sekarang kita adalah bagian dari koalisi. Oleh karena itu, setiap pernyataan presiden harus kita dukung, karena kita yakin bahwa apa yang disampaikan beliau adalah demi kebaikan bangsa dan negara," tegas Jazuli.
Konsolnas ini, lanjut Jazuli, bertujuan untuk memperkuat barisan Fraksi PKS dari tingkat pusat hingga daerah dalam mendukung seluruh kebijakan Presiden Prabowo. Langkah ini sejalan dengan arahan yang telah diberikan oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
"Konsolnas ini adalah wujud komitmen kami untuk mengokohkan soliditas Fraksi PKS, dari pusat hingga daerah, dalam mengamankan kebijakan-kebijakan Bapak Presiden Prabowo," ujar Jazuli.
Lebih lanjut, Jazuli menambahkan, "Kami menegaskan kembali soliditas dalam mengambil sikap koalisi, sesuai dengan arahan dari Ketua Majelis Syura dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera."
Konsolnas PKS ini dihadiri oleh 1.583 anggota dewan dari seluruh Indonesia. Selain konsolidasi, PKS juga menyelenggarakan bimbingan teknis yang ditujukan kepada para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan kader PKS. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para kader dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat dan bagian dari koalisi pemerintahan.