PSSI Gelar Kongres Tahunan, Fokus Bahas Statuta dan Peningkatan Kinerja Exco
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan akan menyelenggarakan Kongres Tahunan yang dijadwalkan pada tanggal 4 Juni di Jakarta, sehari sebelum pertandingan penting Tim Nasional Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa kongres ini akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen sepak bola di tanah air. Agenda utama kongres meliputi pembahasan perubahan statuta PSSI dan upaya peningkatan kinerja Komite Eksekutif (Exco).
"Kongres akan dilaksanakan tanggal 4, kemudian tanggal 5 pertandingan timnas melawan China, dan tanggal 6 Hari Raya Idul Adha. Tempatnya di Jakarta, untuk hotelnya nanti akan kami informasikan lebih lanjut," ujar Yunus Nusi kepada awak media.
Yunus menambahkan bahwa peserta kongres akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, melibatkan 87 perwakilan dari berbagai stakeholder sepak bola Indonesia, termasuk:
- 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI
- 18 klub Liga 1
- 16 klub Liga 2
- 16 klub Liga 3
- Federasi Futsal Indonesia (FFI)
- Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI)
- Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI)
Fokus utama dalam kongres kali ini adalah pembahasan mengenai perubahan statuta PSSI. Yunus menjelaskan bahwa proses sosialisasi mengenai perubahan statuta ini masih berlangsung kepada para pemilik suara yang akan berpartisipasi dalam kongres. Salah satu poin krusial yang mungkin akan diubah adalah terkait kewenangan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Rincian lebih lanjut mengenai perubahan ini akan disampaikan secara mendalam selama kongres.
Selain perubahan statuta, kongres juga akan membahas berbagai poin yang berkaitan dengan peningkatan kinerja Exco PSSI. Yunus menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi yang diinisiasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Ada beberapa poin yang berkaitan dengan peningkatan kinerja Exco. Rencananya akan diuraikan secara teknis dalam kongres. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja," jelas Yunus.
Perubahan statuta ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas Komite Eksekutif PSSI dalam menjalankan roda organisasi dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Erick Thohir berharap agar kinerja Komite Eksekutif dapat ditingkatkan lebih baik di masa depan melalui perubahan-perubahan yang akan dibahas dan disetujui dalam kongres ini.
Kongres Tahunan PSSI ini menjadi momentum penting bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja dan merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan sepak bola tanah air.