Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memberikan penghargaan berupa insentif anggaran senilai Rp 10 miliar kepada desa-desa yang menunjukkan kinerja tata kelola pemerintahan terbaik. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di tingkat desa.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeung Pak Lurah yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah. Rapat tersebut menjadi wadah untuk membahas percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di seluruh wilayah Jawa Barat.

Selain memberikan insentif, pemerintah provinsi juga akan memberikan sanksi tegas kepada desa-desa dengan kinerja buruk. Sanksi ini akan diberikan kepada kepala desa yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas dan tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam upaya peningkatan kualitas desa di Jawa Barat antara lain:

• Percepatan Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
• Peningkatan Pelayanan Publik: Pelayanan publik yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat menjadi prioritas.
• Penanganan Sampah: Masalah sampah menjadi perhatian serius dan memerlukan solusi yang komprehensif.
• Peningkatan Kesehatan Masyarakat: Upaya peningkatan kesehatan masyarakat difokuskan pada pencegahan stunting, kematian ibu hamil, dan kematian bayi.
• Penguatan Ketahanan Pangan: Program ketahanan pangan melalui koperasi desa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Perbarui Data Kependudukan: Pembaruan data kependudukan secara berkala penting untuk pemerataan kebijakan pemerintah.

Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di tingkat desa. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi ini, manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Jawa Barat.