Persija Jakarta harus menelan pil pahit kekalahan saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 musim 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri itu berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Macan Kemayoran, yang berambisi meraih poin penuh di hadapan para pendukungnya.

Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta, memberikan analisisnya terkait hasil mengecewakan tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pena menyoroti lambatnya aliran bola di babak pertama sebagai faktor utama yang menghambat performa timnya. Menurutnya, sirkulasi bola yang tidak efektif membuat Persija kesulitan menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Semen Padang. Selain itu, skema serangan balik yang menjadi andalan pun gagal berfungsi optimal, memberikan kenyamanan bagi tim tamu untuk mengembangkan permainan.

"Di babak pertama, ritme bola sangat lambat," ujar Carlos Pena. "Kami tidak bisa menciptakan peluang karena tidak menyerang dengan baik. Kami tidak menyerang dengan baik. Sirkulasi bola lambat."

Memasuki babak kedua, Carlos Pena mencoba melakukan perubahan taktik dengan memasukkan beberapa pemain baru untuk meningkatkan daya gedor lini depan. Formasi tim pun diubah dengan harapan dapat memecah kebuntuan dan mencetak gol balasan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

"Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit," kata Carlos Pena. "Kami mengubah formasi. Kami mencoba menempatkan lebih banyak pemain di depan," tambahnya.

Kekalahan ini semakin memperketat persaingan di papan atas klasemen Liga 1. Persija Jakarta, yang saat ini berada di peringkat kelima, harus segera berbenah untuk mengamankan posisinya dan kembali ke jalur kemenangan. Laga selanjutnya melawan Borneo FC pada 4 Mei mendatang akan menjadi ujian berat bagi tim ibu kota.

"Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit," ungkapnya. "Kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah hasil buruk. Kami kecewa dengan hasil hari ini," tutupnya.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan:

• Persija Jakarta kalah 0-2 dari Semen Padang di kandang sendiri.
• Carlos Pena menyoroti lambatnya aliran bola di babak pertama sebagai penyebab utama kekalahan.
• Perubahan taktik di babak kedua belum mampu membuahkan hasil.
• Persija Jakarta akan menghadapi Borneo FC pada 4 Mei mendatang.