Komnas HAM dan Kapolda Papua Barat Selamat dari Serangan KKB Saat Pencarian Polisi Hilang di Sungai Rawara

Aparat keamanan dan perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadi sasaran serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan upaya pencarian seorang perwira polisi yang hilang di Sungai Rawara, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 27 April 2025, ketika Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, bersama rombongan yang terdiri dari anggota kepolisian, tengah berada di sekitar Sungai Rawara, Distrik Moskona. Kehadiran mereka di lokasi tersebut adalah bagian dari operasi pencarian Iptu Tomi Marbun, Kasat Reskrim Polres Bintuni, yang dilaporkan hilang sejak Desember 2024 lalu.

Menurut keterangan Frits Ramandey, saat kejadian, dirinya bersama beberapa anggota kepolisian sedang berada di pinggir sungai untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK). Tiba-tiba, rentetan tembakan terdengar dari arah seberang sungai. Diduga kuat, tembakan tersebut berasal dari anggota KKB.

"Saat penembakan terjadi, saya sedang berada di pinggir sungai untuk MCK," ujar Frits.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Frits Ramandey dan rombongan segera berlindung ke sebuah camp yang didirikan sebagai posko selama operasi pencarian. Anggota Brimob yang berada di lokasi segera memberikan respon dengan melakukan tembakan balasan ke arah sumber tembakan.

Di lokasi kejadian juga terdapat Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Isir, yang memimpin langsung operasi pencarian Iptu Tomi Marbun. Kapolda berada di salah satu camp yang didirikan di sekitar lokasi kejadian.

"Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Isir, juga berada di sekitar lokasi camp," kata Frits.

Setelah situasi terkendali, Frits Ramandey bersama rombongan dievakuasi dari lokasi menggunakan helikopter milik Polri menuju Distrik Moskona. Selain Frits, dalam rombongan tersebut juga terdapat perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sisir Matiti, serta beberapa warga sipil termasuk keluarga Iptu Tomi Marbun yang turut serta dalam upaya pencarian.

Iptu Tomi Marbun dilaporkan hilang saat berupaya menyeberangi Sungai Rawara pada 18 Desember 2024. Saat itu, ia tengah terlibat dalam operasi penangkapan anggota KKB di wilayah tersebut. Hingga saat ini, keberadaan Iptu Tomi Marbun masih belum diketahui. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan ratusan personel dari berbagai satuan, termasuk SAR Brimob, Pengamanan Brimob, dan Polres Teluk Bintuni.