TNI dan Warga Bergotong Royong Pulihkan Bidara Cina Pascabanjir

TNI dan Warga Bergotong Royong Pulihkan Bidara Cina Pascabanjir

Banjir yang melanda Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, telah surut. Namun, dampaknya masih terasa berupa endapan lumpur hingga 10 sentimeter di sejumlah titik, terutama di permukiman warga RT 12 RW 07 Jalan Tanjung Lengkong yang sebelumnya terendam hingga ketinggian 175 sentimeter. Sebagai bentuk respons cepat dan upaya pemulihan pascabencana, sebuah kerja bakti besar-besaran melibatkan personel TNI Angkatan Darat (AD), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta warga setempat digelar pada Jumat (7/3/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Jatinegara, Mayor Arh M Sianturi, ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan memulihkan aksesibilitas bagi sekitar 2.250 kepala keluarga yang terdampak. Sebelum memulai kerja bakti, apel pagi terlebih dahulu dilaksanakan, diikuti oleh Wadanramil Kapten Inf Irwan dan Lurah Bidara Cina. Dalam arahannya, Mayor Sianturi menekankan pentingnya kerja keras dan efisiensi agar rumah warga dan fasilitas umum dapat segera digunakan kembali.

Lebih dari 50 personel TNI AD dari Koramil 01, 02, 04, 06, dan 08 Duren Sawit Kodim 0505/Jakarta Timur dikerahkan dalam kegiatan ini. Mereka berkolaborasi dengan Babinsa, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air (SDA), PPSU, dan warga sekitar. Kerja sama lintas sektoral ini menunjukkan komitmen bersama dalam penanganan pascabencana dan pemulihan lingkungan. Sasaran utama kerja bakti ini adalah membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak, membersihkan saluran drainase untuk mencegah genangan air, serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan secara keseluruhan.

Mayor Sianturi menjelaskan, "Tujuan utama kerja bakti ini adalah membantu masyarakat yang terdampak banjir, memulihkan lingkungan, mencegah banjir susulan, membersihkan drainase, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, dengan harapan warga dapat segera beraktivitas normal seperti sedia kala." Upaya ini merupakan bagian penting dari proses pemulihan pascabencana, yang tidak hanya fokus pada pembersihan fisik, tetapi juga pada pemulihan psikologis dan sosial masyarakat.

Dukungan Pemerintah Pusat:

Gerakan gotong royong di Bidara Cina ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Gus Ipul mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan TNI-Polri dan instansi terkait untuk bersinergi dalam penanganan bencana banjir di Jabodetabek, mulai dari evakuasi, pengungsian, hingga rehabilitasi pascabanjir. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan di daerah-daerah yang terdampak banjir.

Kerja bakti di Bidara Cina menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi dan mengatasi dampak bencana alam. Keberhasilan upaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi penanganan pascabencana di wilayah lain yang rawan banjir.