Strategi Diet Ampuh: Konsumsi Rutin Empat Buah Ini untuk Menangkal Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal, atau kanker usus besar, merupakan ancaman kesehatan global yang serius, dengan tingkat kematian yang mengkhawatirkan. Seringkali, penyakit ini berkembang secara diam-diam pada tahap awal, sehingga diagnosis kerap terlambat ketika kondisi sudah mencapai stadium lanjut. Pola hidup yang tidak sehat, termasuk rendahnya asupan serat, minimnya konsumsi buah dan sayur, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor utama yang memicu perkembangan kanker ini. Oleh karena itu, pencegahan melalui penerapan pola makan sehat sejak dini menjadi sangat krusial.
Studi terbaru dari University of California San Diego menyoroti peran penting bakteri dalam saluran pencernaan sejak masa kanak-kanak terhadap peningkatan kasus kanker usus besar pada usia muda. Dr. Ludmil Alexandrov, profesor dan penulis utama studi tersebut, menyatakan bahwa paparan bakteri ini kemungkinan besar terjadi pada dekade pertama kehidupan, saat anak-anak terinfeksi. Mengadopsi kebiasaan mengonsumsi buah-buahan tertentu secara teratur dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko kanker usus besar. Berikut adalah empat jenis buah yang direkomendasikan oleh gastroenterolog Joseph Salhab untuk membantu melindungi kesehatan usus Anda:
-
Semangka: Buah yang menyegarkan ini dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 26%. Semangka kaya akan likopen, antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu melancarkan buang air besar, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, vitamin C dan A dalam semangka mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
-
Apel: Konsumsi apel secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 25%. Apel mengandung serat tinggi yang membantu pergerakan usus dan mengurangi paparan kolon terhadap karsinogen. Polifenol dalam apel memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius, termasuk jantung dan diabetes. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi apel tiga hingga enam kali per minggu dapat menurunkan risiko kematian dini hingga hampir 30%.
-
Kiwi: Buah lezat ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Kiwi adalah sumber serat yang sangat baik, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar hingga 13%. Kiwi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan lain yang melindungi sel tubuh dari stres oksidatif, salah satu faktor penyebab kanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kiwi secara rutin dapat memperlancar buang air besar dan mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.
-
Buah-buahan Citrus: Jeruk, lemon, jeruk bali, dan jeruk nipis tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar sebesar 9%. Efek perlindungan ini terutama berasal dari kandungan vitamin C yang tinggi serta flavonoid, senyawa dengan sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Mengkonsumsi buah-buahan yang disebutkan diatas dengan rutin akan membantu pencegahan kanker usus besar.