KRL Impor Tiongkok: Uji Coba Rampung, Operasional April 2025

KRL Impor Tiongkok: Uji Coba Rampung, Operasional April 2025

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) optimistis akan memulai operasional satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) impor dari Tiongkok pada bulan April 2025. Kedatangan rangkaian kereta ini di Pelabuhan Tanjung Priok pada 30 Januari 2025 lalu menandai langkah penting dalam upaya peningkatan kapasitas layanan kereta komuter Jabodetabek. Proses integrasi dan pengujian yang intensif saat ini tengah berlangsung untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional.

Public Relations Manager KCI, Leza Arlan, menjelaskan bahwa target operasional April 2025 didasari oleh kebutuhan akan peremajaan armada KRL yang ada. Proses pengujian yang saat ini tengah dilakukan meliputi aspek teknis yang menyeluruh. Hal ini dilakukan guna memastikan kereta impor tersebut memenuhi standar operasional yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Uji coba internal telah mencatatkan jarak tempuh hampir 4.000 kilometer, meliputi berbagai simulasi perjalanan dan pengujian sistem komunikasi. Setelah uji coba internal ini selesai, rangkaian KRL akan menjalani sertifikasi resmi dari DJKA sebelum beroperasi secara komersial.

Proses sertifikasi ini sangat krusial untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang. Tahapan ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek teknis, termasuk namun tidak terbatas pada performa sistem pengereman, keandalan sistem kelistrikan, dan fungsi sistem keselamatan lainnya. KCI berkomitmen untuk memenuhi semua standar keselamatan dan keamanan yang berlaku sebelum mengoperasikan rangkaian KRL baru ini. Setelah mendapatkan sertifikasi dari DJKA, rangkaian KRL tersebut akan diintegrasikan ke dalam sistem operasional KCI dan dijadwalkan untuk melayani rute-rute yang telah ditentukan.

Satu rangkaian KRL impor ini terdiri dari 12 gerbong dan diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang Co Ltd. Kedatangannya merupakan bagian dari rencana pengadaan 11 rangkaian KRL tambahan yang akan didatangkan secara bertahap pada semester pertama tahun 2025. Pengadaan KRL baru ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkut dan kenyamanan penumpang KRL Jabodetabek, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia.

Proses pengadaan dan pengujian KRL impor ini menunjukan komitmen KCI dalam meningkatkan kualitas layanan kereta komuter. Dengan hadirnya KRL baru ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api dapat meningkat baik dari segi kapasitas maupun kenyamanan. KCI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para penumpangnya.

Rincian Pengadaan KRL Impor:

  • Produsen: CRRC Qingdao Sifang Co Ltd, Tiongkok.
  • Jumlah rangkaian: 12 (masing-masing terdiri dari 12 gerbong).
  • Kedatangan pertama: 30 Januari 2025.
  • Target Operasional: April 2025.
  • Uji coba: Hampir 4.000 km.
  • Sertifikasi: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).