JPO Cakung Kembali Dibuka Setelah Proses Perbaikan Intensif
JPO Cakung Kembali Dibuka Setelah Proses Perbaikan Intensif
Setelah mengalami kerusakan dan sempat tidak dapat digunakan, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, kini telah memasuki tahap perbaikan intensif. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Jakarta, Wiwik Wahyuni, menjelaskan bahwa proses perbaikan JPO Tipar Cakung telah dimulai sejak Minggu, 27 April 2025. Beliau menargetkan perbaikan akan selesai dalam kurun waktu satu hingga dua bulan.
"Saat ini, JPO masih dalam tahap perbaikan oleh tim Dinas Marga. Kami berupaya secepat mungkin agar JPO ini dapat segera beroperasi dengan optimal," ujar Wiwik.
Fokus Perbaikan dan Tahapan Pengerjaan
Satgas Bina Marga Kecamatan Cakung, Firman, menambahkan bahwa perbaikan JPO dilakukan secara bertahap. Prioritas utama saat ini adalah JPO Tipar Cakung, sebelum melanjutkan ke JPO lainnya yang juga mengalami kerusakan. Firman menegaskan bahwa Bina Marga hanya fokus pada perbaikan JPO, sementara halte Transjakarta bukan menjadi kewenangan mereka.
Perbaikan meliputi berbagai aspek, mulai dari pemasangan pembatas, penggantian lantai, hingga perbaikan atap.
"Kami fokus pada pemasangan besi-besi JPO agar masyarakat yang melintas merasa nyaman. Tahap awal, kami memperbaiki railing atau pegangan JPO, baru kemudian atapnya," jelas Firman.
Perbaikan Sementara untuk Keamanan Masyarakat
Firman menjelaskan bahwa perbaikan JPO Cakung dilakukan sebagai langkah revitalisasi sementara, mengingat pentingnya JPO bagi masyarakat untuk menyeberang dengan aman. Perbaikan ini bersifat sementara karena nantinya akan dilanjutkan oleh vendor.
Hilangnya Besi JPO dan Harapan Masyarakat
Adi (35), seorang pedagang warung kelontong di sekitar JPO Cakung, mengaku baru pertama kali melihat perbaikan JPO setelah besi-besinya dicuri. Ia mengungkapkan bahwa besi JPO mulai hilang sejak adanya pembangunan Tol Kelapa Gading - Pulogebang beberapa tahun lalu.
"Beberapa tahun lalu, saat pembangunan tol, besi JPO dan halte mulai banyak diambil orang," kata Adi.
Adi tidak mengetahui siapa pelaku pencurian tersebut, karena warungnya tutup pada pukul 20.00 WIB. Ia menduga aksi pencurian terjadi pada malam hari.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan JPO Cakung dapat segera berfungsi kembali dan memberikan kemudahan serta keamanan bagi masyarakat yang melintas.