Misteri Prasasti Tersembunyi pada Obelisk Luxor di Paris Terkuak Setelah 189 Tahun
Obelisk Luxor: Pesan Tersembunyi dari Zaman Firaun Terungkap
Lebih dari seabad silam, tepatnya 189 tahun yang lalu, sebuah obelisk megah berusia 3.300 tahun dari Mesir tiba di Place de la Concorde, Paris. Hadiah dari Kerajaan Mesir ini kemudian dikenal sebagai Obelisk Luxor dan menjadi ikon kota Paris. Selama hampir dua abad, monumen ini menjadi objek penelitian dan kekaguman. Namun, sebuah penemuan terbaru mengungkap bahwa obelisk ini menyimpan rahasia yang belum terpecahkan hingga kini.
Adalah Jean-Guillaume Olette-Pelletier, seorang ahli Egyptologi dan kriptografi hieroglif dari Catholic University of Paris, yang menemukan adanya prasasti tak terdokumentasi pada bagian atas obelisk. Penemuan ini terjadi pada Desember 2021, saat obelisk menjalani proses renovasi. Pemasangan perancah memungkinkan Olette-Pelletier untuk mengamati bagian-bagian yang sebelumnya sulit dijangkau, terutama area di dekat puncak piramida emas obelisk. Di sanalah ia menemukan hieroglif yang tersusun secara horizontal, menandakan pesan yang selama ini tersembunyi.
Kriptografi Hieroglif: Bahasa Tersembunyi Para Dewa
Olette-Pelletier menjelaskan bahwa pesan-pesan ini tersembunyi melalui teknik kriptografi hieroglif yang rumit. Hanya segelintir ahli di dunia, termasuk dirinya, yang memiliki kemampuan untuk menguraikannya. Bahkan, Olette-Pelletier telah mempublikasikan penelitian khusus tentang bagaimana hieroglif ini dirancang untuk dibaca dalam bentuk tiga dimensi. Kompleksitas ini menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak ditujukan untuk semua orang yang bisa membaca hieroglif, melainkan hanya untuk kalangan elit yang memahami bahasa rahasia para dewa.
Untuk memahami konteks pesan tersembunyi ini, penting untuk mengetahui sejarah obelisk tersebut. Sebelum tiba di Paris, obelisk ini adalah bagian dari sepasang pilar yang berdiri di depan Kuil Luxor pada abad ke-13 SM, masa pemerintahan Ramses II. Sisi barat obelisk, yang awalnya menghadap Sungai Nil, dirancang untuk dilihat oleh para bangsawan yang datang dengan perahu. Di sisi ini terdapat adegan yang menggambarkan Ramses memberikan persembahan kepada dewa Amun, sebuah pesan propaganda tentang kekuasaan mutlak Ramses.
Sisi timur, yang menghadap padang pasir, menampilkan hiasan kepala Ramses II dengan tanduk banteng. Menurut Olette-Pelletier, dalam hieroglif, tanduk banteng melambangkan kata "ka", yang berarti kekuatan vital dewa. Penafsiran ini memberikan dimensi baru pada pemahaman kita tentang pesan yang ingin disampaikan oleh Ramses II kepada dunia, sebuah pesan yang selama berabad-abad tersembunyi di balik lapisan kriptografi yang rumit.
Penemuan ini membuka babak baru dalam studi tentang obelisk Luxor dan memberikan wawasan berharga tentang kepercayaan, kekuasaan, dan seni komunikasi pada zaman Mesir Kuno. Temuan lengkap Olette-Pelletier akan segera dipublikasikan dalam jurnal Egyptology Montpellier (ENiM), menjanjikan pengungkapan lebih lanjut tentang rahasia yang selama ini tersembunyi di monumen ikonik Paris ini.
Penemuan Lebih Lanjut:
- Obelisk ini dulunya merupakan bagian dari sepasang pilar di Kuil Luxor.
- Pesan tersembunyi menggunakan teknik kriptografi hieroglif yang rumit.
- Hanya segelintir ahli di dunia yang dapat menguraikan pesan tersebut.
- Sisi barat obelisk menampilkan adegan propaganda kekuasaan Ramses II.
- Sisi timur obelisk mengandung simbolisme kekuatan vital dewa.