Home Credit Kembali Tawarkan Fasilitas Modal Usaha Guna Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM
Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, Home Credit Indonesia, kembali meluncurkan layanan Fasilitas Modal Usaha pada kuartal I tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya minat masyarakat Indonesia dalam memulai dan mengembangkan bisnis.
Fasilitas Modal Usaha ini menawarkan limit hingga Rp 50 juta dan ditujukan bagi pelanggan terpilih yang memiliki riwayat pembiayaan yang baik. Cahyadi Poernomo, Chief Customer Management Officer Home Credit, menyatakan bahwa layanan ini hadir untuk membantu mewujudkan impian masyarakat dalam berwirausaha.
"Kami melihat bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang memulai atau mengembangkan suatu bisnis. Oleh karena itu, dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di Indonesia, kami menghadirkan layanan Fasilitas Modal Usaha yang dapat digunakan oleh pelanggan kami untuk mewujudkan mimpinya dalam memulai atau mengembangkan bisnis,” kata Cahyadi.
Layanan serupa sebelumnya pernah ditawarkan pada masa pandemi Covid-19 sebagai bagian dari kebijakan stimulus industri keuangan non-bank. Setelah kebijakan tersebut berakhir, penawaran Fasilitas Modal Usaha dihentikan sementara waktu. Kini, dengan terbitnya regulasi baru, Home Credit kembali menghadirkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berminat.
Selain Fasilitas Modal Usaha, Home Credit juga menawarkan berbagai layanan lain, seperti Pembiayaan Barang, Kredit Multiguna, FlexiCash (pembiayaan dengan agunan), proteksi (bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa asuransi dan broker) dan Home Credit BayarNanti. Pada tahun 2024, Home Credit telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,8 triliun, meningkat 5,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk memperluas jangkauan layanan pembiayaan barang, Home Credit menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra baru, termasuk Nitori (toko furnitur bergaya Japandi asal Jepang) dan Electronic Pro (outlet elektronik di jaringan ritel Transmart). Dolly Susanto, Chief Sales Officer Home Credit, menekankan komitmen perusahaan untuk terus memperluas kerjasama dengan berbagai mitra agar layanan pembiayaan barang semakin mudah diakses oleh masyarakat.
"Kami akan terus memperluas kerjasama dengan berbagai mitra agar layanan pembiayaan barang dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat. Di samping itu, layanan pembiayaan barang Home Credit juga dapat memudahkan masyarakat mengelola arus kas pribadinya ketika memenuhi kebutuhan atas berbagai produk,” lanjutnya.
Home Credit juga menjalin kolaborasi dengan perusahaan yang tergabung dalam Satu Grup Finansial, yaitu MUFG Bank, Ltd., PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk, dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Kolaborasi ini mencakup pendanaan dan teknologi, yang bertujuan untuk memperkuat posisi Home Credit di Indonesia. Yusron Anas, Chief Information Officer Home Credit, menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan memanfaatkan kombinasi pelanggan, mitra, dan jalur distribusi yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
Dengan peluncuran kembali Fasilitas Modal Usaha dan perluasan kerjasama dengan berbagai mitra, Home Credit berharap dapat terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM dan memberikan solusi pembiayaan yang mudah diakses bagi masyarakat Indonesia.