Gangguan Penumpang Telanjang Picu Kepulangan Pesawat ke Gerbang

Gangguan Penumpang Telanjang Picu Kepulangan Pesawat ke Gerbang

Sebuah penerbangan Southwest Airlines rute Houston-Phoenix mengalami insiden tak terduga pada Senin sore, 3 Maret 2025, yang memaksa pesawat kembali ke gerbang keberangkatan sebelum lepas landas. Insiden ini dipicu oleh perilaku seorang penumpang wanita yang menelanjangi diri dan berteriak histeris di dalam kabin pesawat. Kejadian ini dikonfirmasi oleh pihak Southwest Airlines dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Kamis lalu.

Menurut keterangan beberapa saksi mata penumpang, wanita tersebut awalnya masih mengenakan pakaian lengkap saat pesawat mulai bergerak menuju landasan pacu. Namun, secara tiba-tiba ia berjalan ke bagian depan pesawat dan mulai berteriak-teriak tak terkendali. Salah satu penumpang anonim mengingat wanita tersebut menyatakan keinginannya untuk turun dari pesawat. Saksi lain menambahkan bahwa wanita tersebut mengaku menderita bipolar dan melakukan tindakan destruktif dengan memukul bagian-bagian pesawat. Perilaku tersebut semakin tidak terkendali hingga ia mencopot seluruh pakaiannya dan berkeliaran di lorong pesawat sambil berteriak. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan adegan tersebut.

Akibat perilaku penumpang yang meresahkan tersebut, pilot memutuskan untuk kembali ke gerbang keberangkatan. Petugas penegak hukum setempat segera diturunkan ke pesawat untuk menangani situasi darurat ini. Pihak Southwest Airlines dalam pernyataannya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang lain atas keterlambatan perjalanan yang terjadi akibat insiden ini dan telah menghubungi para penumpang untuk menyampaikan penyesalannya.

Setelah dievaluasi oleh petugas medis, wanita tersebut kemudian dibawa ke Pusat Neuropsikiatri di Rumah Sakit Harris Health Ben Taub di Houston untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Kepolisian Houston menerima laporan kejadian sekitar pukul 15.30 pada hari Senin. Dalam keterangan resmi, kepolisian menyatakan wanita tersebut dikeluarkan dari penerbangan dan tidak ada tuntutan yang diajukan, sehingga identitasnya tidak dipublikasikan demi menjaga privasi dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Insiden ini menyoroti pentingnya pengamanan dan penanganan situasi darurat di dalam pesawat terbang. Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan keselamatan penerbangan yang dapat ditimbulkan oleh penumpang dengan gangguan kesehatan mental yang tidak terkendali. Pihak Southwest Airlines dan pihak berwenang setempat saat ini mungkin sedang mengevaluasi protokol keamanan dan prosedur penanganan insiden serupa di masa depan.

Detail kronologi kejadian menurut saksi mata:

  • Pesawat mulai meluncur menuju landasan pacu.
  • Wanita tersebut berjalan ke depan pesawat dan mulai berteriak.
  • Wanita tersebut menyatakan keinginannya untuk turun dari pesawat.
  • Wanita tersebut mengaku bipolar dan memukul bagian pesawat.
  • Wanita tersebut mencopot semua pakaiannya.
  • Wanita tersebut berkeliaran di lorong pesawat sambil berteriak.
  • Pilot memutuskan untuk kembali ke gerbang.
  • Petugas penegak hukum menangani situasi.
  • Wanita tersebut dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi medis.