DHL Express Kembali Layani Pengiriman B2C ke Amerika Serikat Setelah Penyesuaian Regulasi Pabean

DHL Express Aktifkan Kembali Layanan Pengiriman B2C ke AS

Setelah sempat menghentikan sementara layanan pengiriman barang business-to-consumer (B2C) dengan nilai di atas 800 dolar AS ke Amerika Serikat, DHL Express mengumumkan bahwa layanan tersebut kini kembali beroperasi. Pengumuman ini menjadi kabar baik bagi pelaku bisnis dan konsumen yang mengandalkan DHL untuk pengiriman barang lintas negara.

Keputusan untuk menghentikan sementara layanan ini sebelumnya dipicu oleh perubahan regulasi kepabeanan di AS. Peraturan baru tersebut mengharuskan semua pengiriman dengan nilai di atas 800 dolar AS untuk melalui proses kepabeanan formal. Ambang batas ini sebelumnya berada di angka 2.500 dolar AS, sehingga perubahan ini menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume pengiriman yang memerlukan proses formal.

DHL Express menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan yang muncul akibat perubahan regulasi ini. Upaya-upaya tersebut meliputi peningkatan kapasitas kepabeanan dan dialog konstruktif dengan otoritas terkait di AS, termasuk Departemen Perdagangan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus logistik dan meminimalkan dampak terhadap pelanggan.

Dengan penyesuaian yang telah dilakukan, DHL Express yakin dapat memenuhi persyaratan kepabeanan yang baru dan memberikan layanan yang efisien kepada pelanggan. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwenang guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Kembalinya layanan pengiriman B2C ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perdagangan lintas batas antara Indonesia dan Amerika Serikat. Pelaku bisnis, khususnya yang bergerak di sektor e-commerce, dapat kembali memanfaatkan jaringan global DHL Express untuk menjangkau pasar AS.

Beberapa poin penting terkait pengaktifan kembali layanan ini:

  • Jenis Layanan: Pengiriman B2C (Business-to-Consumer)
  • Tujuan: Amerika Serikat (AS)
  • Nilai Barang: Di atas 800 dolar AS
  • Persyaratan: Proses kepabeanan formal
  • Alasan Penangguhan Sebelumnya: Perubahan regulasi kepabeanan AS
  • Langkah DHL: Peningkatan kapasitas kepabeanan dan dialog dengan otoritas terkait

Dengan kembalinya layanan ini, DHL Express menegaskan posisinya sebagai mitra logistik terpercaya bagi bisnis dan konsumen yang terlibat dalam perdagangan internasional.