Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah mempersiapkan diri untuk menggelar Pemilu Raya, sebuah mekanisme pemilihan ketua umum yang mengedepankan prinsip 'Satu Anggota Satu Suara'. Langkah ini ditegaskan sebagai upaya untuk mewujudkan partai yang inklusif dan partisipatif, menjauhkan diri dari kesan sebagai partai yang didominasi oleh keluarga atau tokoh tertentu.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyatakan bahwa Pemilu Raya ini merupakan tonggak penting dalam transformasi partai. PSI bercita-cita menjadi 'Partai Super Terbuka', sebuah wadah politik yang dimiliki oleh seluruh anggotanya, di mana setiap suara memiliki nilai yang sama dalam menentukan arah kebijakan partai. Hal ini sejalan dengan semangat zaman, di mana masyarakat, khususnya generasi muda, semakin aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan politik.

• Sistem Pemilu Raya: Seluruh anggota PSI memiliki hak yang sama untuk memberikan suara dalam pemilihan ketua umum. Sistem pemilihan akan dilakukan secara daring (e-vote) untuk memudahkan partisipasi dari seluruh pelosok Indonesia.
• Syarat Pencalonan: Kader partai maupun masyarakat umum yang memiliki visi yang sejalan dengan PSI berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum. Syaratnya adalah mendapatkan dukungan minimal dari 5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kota/kabupaten.
• Pengumuman Pemenang: Hasil Pemilu Raya akan diumumkan secara resmi pada saat Kongres PSI yang akan diselenggarakan di Kota Solo pada bulan Juli 2025.

Andy Budiman mengajak seluruh elemen partai, mulai dari pengurus, kader, anggota legislatif, hingga kepala daerah dari PSI, untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya ini. Keterlibatan seluruh anggota diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar representatif dan mampu membawa PSI menuju tujuan yang lebih besar.

Langkah PSI ini merupakan sebuah inovasi dalam praktik berpolitik di Indonesia. Dengan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi anggota, PSI berharap dapat menarik minat masyarakat untuk terlibat dalam dunia politik dan bersama-sama membangun bangsa.