Aksi pencurian sepeda motor dengan modus operandi yang terbilang baru, yaitu menggunakan tiket parkir untuk mengelabui sistem keamanan, terjadi di area parkir Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kejadian ini, yang terjadi pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua orang pelaku melancarkan aksinya dengan cukup terencana. Modusnya adalah dengan memanfaatkan tiket parkir untuk membuka palang pintu keluar. Seorang pelaku terlihat menempelkan kartu parkir pada mesin validasi di pintu keluar, sementara rekannya yang lain membawa kabur sepeda motor yang menjadi target dari area parkir. Aksi ini menunjukkan adanya celah keamanan dalam sistem parkir yang ada, sehingga memungkinkan pelaku untuk meloloskan diri dengan mudah.

Merespon kejadian ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas insiden yang sangat merugikan ini. Ixfan menyatakan bahwa KAI bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dan akan memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke pihak kepolisian. Selain itu, KAI juga berjanji akan bertanggung jawab kepada korban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai langkah tindak lanjut, KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Services telah mendampingi korban untuk membuat laporan resmi ke Polsek Metro Gambir. Selain itu, KAI juga telah menginstruksikan kepada seluruh pengelola parkir di wilayah Daop 1 untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan di area parkir. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

• Menempatkan petugas khusus di pintu masuk dan keluar area parkir untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.
• Melakukan pemeriksaan tiket parkir dan surat-surat kendaraan secara lebih teliti.
• Mengoptimalkan pemantauan melalui kamera CCTV yang terpasang di seluruh area parkir.
• Memberikan pendampingan hukum kepada korban.

KAI juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa parkir untuk selalu menggunakan kunci tambahan pada kendaraan mereka dan tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam kendaraan saat parkir, terutama jika memarkirkan kendaraan dalam waktu yang lama atau parkir inap. Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat meminimalkan risiko terjadinya pencurian kendaraan di area parkir stasiun.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus pencurian ini. Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, menyatakan bahwa tim gabungan dari Polsek Gambir, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan diharapkan para pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.