Ekspansi di Indonesia: Chery Pertimbangkan Pendirian Pabrik di Tengah Kinerja Penjualan yang Solid
Presiden Chery International, Zhang Guibing, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting dan memiliki potensi besar bagi pertumbuhan Chery. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai rencana pendirian pabrik perakitan independen oleh perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut di Indonesia.
Saat ini, Chery masih mengandalkan kemitraan strategis dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan kendaraan mereka. HIM, yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dikenal sebagai perusahaan maklon otomotif yang telah bekerja sama dengan berbagai merek, terutama dari Tiongkok. Model-model seperti Tiggo Series, Omoda Series, serta mobil listrik E5 dan J6 saat ini dirakit di fasilitas HIM.
Menurut Guibing, kerjasama dengan PT Handal berjalan sangat baik, sehingga perusahaan mempertimbangkan secara serius mengenai pembangunan pabrik pertama, pabrik kedua, termasuk peluang mendirikan pabrik baru. Saat wawancara eksklusif media di Wuhu, China, Guibing menyatakan bahwa pembangunan pabrik baru akan dilakukan apabila penjualan Chery di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sejak kembali ke pasar Indonesia pada tahun 2022, Chery telah mencatatkan pertumbuhan yang positif. Penjualan bulanan telah mencapai sekitar 1.000 unit, dan Chery Indonesia juga telah mulai melakukan ekspor mobil setir kiri ke Vietnam. Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk Chery semakin diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.
Guibing menekankan pentingnya peningkatan kapasitas produksi di Indonesia. Perusahaan saat ini aktif menjajaki berbagai inisiatif strategis bersama PT Handal, termasuk kemungkinan pendirian pabrik baru. Diskusi yang sedang berlangsung menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Walaupun begitu, keputusan final mengenai pendirian pabrik independen akan sangat bergantung pada perkembangan penjualan Chery di pasar Indonesia.