Perdagangan Vape Ilegal Mengandung Etomidate Dibongkar Polisi di Bandara Soekarno-Hatta
Aparat kepolisian dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengungkap jaringan pengedar produk farmasi ilegal, yakni vape yang mengandung etomidate. Pengungkapan kasus ini menyoroti bahaya penyalahgunaan obat keras yang seharusnya hanya digunakan di lingkungan rumah sakit dengan pengawasan medis yang ketat.
Kombes Ronald Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah dua pria berinisial BTR dan EDS, serta seorang wanita berinisial ER. Sementara itu, seorang tokoh publik berinisial JF masih berstatus sebagai saksi dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
AKP Michael Tandayu, Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari temuan petugas Bea Cukai Bandara Soetta pada bulan Maret 2025. Saat itu, petugas mencurigai seorang penumpang yang membawa vape berisi etomidate.
"Penumpang tersebut kedapatan membawa vape yang setelah diperiksa mengandung obat keras jenis etomidate," ungkap AKP Michael dalam keterangan tertulisnya.
Ketiga tersangka saat ini telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 KUHP. Kasus ini menjadi perhatian serius karena etomidate adalah obat yang seharusnya tidak diperjualbelikan secara bebas, apalagi digunakan dalam produk vape.
Mengenal Etomidate Lebih Dekat
Etomidate adalah obat anestesi intravena yang umumnya digunakan untuk menginduksi anestesi dalam jangka pendek. Obat ini seringkali menjadi pilihan dalam prosedur darurat, seperti intubasi endotrakeal, terutama bagi pasien dengan kondisi tertentu. Cara kerja etomidate adalah dengan memperlambat aktivitas sistem saraf pusat, sehingga pasien dengan cepat kehilangan kesadaran tanpa perubahan signifikan pada tekanan darah atau denyut jantung.
Penggunaan etomidate dalam dunia medis harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Dosis, durasi, dan kondisi pasien harus dipertimbangkan secara matang untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
Bahaya Penyalahgunaan Etomidate
Penyalahgunaan etomidate, terutama dalam bentuk yang tidak terkontrol seperti pada vape ilegal, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Efek samping yang mungkin timbul antara lain:
- Depresi Pernapasan: Etomidate dapat mengganggu fungsi pernapasan, menyebabkan napas menjadi pendek, lambat, atau bahkan berhenti.
- Gangguan Kesadaran: Obat ini memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan disorientasi, halusinasi, bahkan koma.
- Penurunan Fungsi Adrenal: Etomidate dapat menekan produksi kortisol (hormon stres) oleh kelenjar adrenal, yang dapat menyebabkan hipotensi berat dan syok.
- Mual dan Muntah: Efek samping umum yang dilaporkan oleh pasien yang menerima etomidate dalam dosis medis.
- Risiko Ketergantungan: Meskipun tidak sekuat opioid, etomidate memiliki potensi menyebabkan kecanduan psikologis karena efek sedatifnya yang kuat.