Eks Bintang Prancis Kecam Keras Sikap Real Madrid di Final Copa del Rey
Mantan pemain timnas Prancis, Christophe Dugarry, menyampaikan kecaman pedas terhadap Real Madrid terkait perilaku mereka dalam final Copa del Rey baru-baru ini. Dugarry mengecam keras Los Blancos atas serangkaian insiden kontroversial yang mewarnai pertandingan tersebut.
Partai puncak Copa del Rey musim 2024/2025 mempertemukan dua rival abadi, Real Madrid dan Barcelona. Dalam laga yang berlangsung sengit, Barcelona berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal 2-1 hingga menit-menit akhir pertandingan. Pertandingan sarat gengsi ini tidak hanya panas di lapangan, tetapi juga diwarnai berbagai kontroversi yang melibatkan Real Madrid.
Sebelum pertandingan dimulai, Real Madrid telah melayangkan kritik terhadap wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea dan meminta penggantiannya. Namun, puncak kontroversi terjadi di penghujung laga. Bek tengah Real Madrid, Antonio Ruediger, terlihat sangat marah kepada De Burgos setelah Barcelona mendapatkan pelanggaran di dekat kotak penalti Madrid menjelang akhir pertandingan. Ruediger bahkan mencoba melemparkan es batu ke arah wasit dan terus melancarkan protes keras hingga akhirnya diganjar kartu merah. Tindakan Ruediger ini memaksa beberapa rekan setimnya untuk menenangkan dan menahannya. Selain Ruediger, Jude Bellingham dan Lucas Vazquez juga dilaporkan menerima hukuman serupa akibat protes mereka.
Christophe Dugarry sangat menyayangkan perilaku yang ditunjukkan oleh Real Madrid. Menurutnya, tindakan klub tersebut sangat memalukan dan mencerminkan sikap seperti preman. Ia menilai bahwa Real Madrid telah mencapai titik terendahnya.
"Ini benar-benar memalukan. Saya terkejut dengan tekanan, fitnah, dan itikad buruk itu," ujar Dugarry kepada RMC Sport.
"Apa yang dilakukan manajemen sebelum pertandingan itu benar-benar seperti preman. Mereka secara sadar mencoreng dan menginjak-injak citra sepak bola. Real Madrid sudah mencapai titik terendah," tambahnya.
Saat ini, Real Madrid tengah menunggu hasil evaluasi dari RFEF terkait hukuman yang akan diberikan kepada para pemainnya yang terlibat dalam insiden di final Copa del Rey. Khusus untuk Ruediger, bek asal Jerman tersebut terancam sanksi larangan bermain antara 4 hingga 12 pertandingan, atau bahkan hukuman yang lebih berat.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:
- Christophe Dugarry mengecam keras Real Madrid atas perilaku mereka di final Copa del Rey.
- Real Madrid melakukan sejumlah tindakan kontroversial, termasuk mengkritik wasit sebelum pertandingan dan melakukan protes keras di akhir laga.
- Antonio Ruediger terancam sanksi berat akibat tindakannya terhadap wasit.
- Dugarry menilai bahwa Real Madrid telah mencapai titik terendahnya dan mencoreng citra sepak bola.