Sub-brand dari perusahaan smartphone asal Inggris, Nothing, yaitu CMF, baru saja memperkenalkan perangkat terbarunya, CMF Phone 2 Pro, di pasar Eropa.

CMF Phone 2 Pro hadir sebagai penerus CMF Phone 1, yang dirilis sekitar bulan Juli tahun lalu. Ponsel ini menandai debut sebagai model "Pro" pertama dari CMF, menawarkan serangkaian peningkatan yang signifikan, terutama pada sektor kamera. Salah satu peningkatan yang paling menonjol adalah konfigurasi kamera yang jauh lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya.

Sistem kamera CMF Phone 2 Pro kini diperkuat dengan:

• Kamera telefoto 50MP (f/1.9, 2x optical zoom, 20x digital zoom)
• Kamera ultrawide 8MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat).

Kamera utama tetap mengusung sensor 50MP (F/1.9, sensor 1/1,57 inci) seperti pendahulunya. Namun, CMF Phone 2 Pro menghilangkan depth sensor. Inovasi menarik lainnya adalah hadirnya aksesori lensa tambahan, yaitu lensa makro untuk pengambilan gambar close-up dan lensa cembung (fish eye) yang memungkinkan pengguna untuk memotret dengan sudut pandang super lebar.

Salah satu lensa tambahan ini dapat dipasang pada modul kamera utama untuk menghasilkan efek visual yang unik. Ketika tidak digunakan, lensa dapat dilepas, dan kamera utama akan berfungsi secara normal.

Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, CMF Phone 2 Pro dilengkapi dengan kamera depan 16MP yang terletak di punch hole di bagian tengah atas layar.

CMF Phone 2 Pro menampilkan layar AMOLED 6,77 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, HDR10 Plus, dan tingkat kecerahan (brightness) puncak mencapai 3.000 nit. Di balik layarnya, tersemat chipset Mediatek Dimensity 7300 Pro yang ditenagai oleh prosesor (CPU) octa-core dengan kecepatan clock maksimal 2,5 GHz. Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan opsi penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB. Pengguna juga dapat memperluas ruang penyimpanan menggunakan kartu microSD.

Perangkat ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 33W. CMF mengklaim bahwa baterai ini mampu bertahan hingga 22 jam pemutaran video YouTube tanpa henti. Mereka juga mengklaim bahwa baterai ini dirancang untuk mempertahankan kapasitasnya di atas 90 persen bahkan setelah 1.200 siklus pengisian daya.

CMF Phone 2 Pro menjalankan sistem operasi (OS) Android 15 yang disempurnakan dengan antarmuka (UI) Nothing OS 3.2. CMF menjanjikan pembaruan OS Android selama tiga generasi dan pembaruan keamanan (security patch) selama enam tahun.

Fitur-fitur tambahan pada ponsel ini meliputi NFC, kemampuan merekam video 4K pada 30 FPS, serta aksesori tambahan seperti dompet, penyangga, dan casing pelindung. CMF Phone 2 Pro hadir dengan dimensi ketebalan 7,8 mm dan berat 185 gram.

Di pasar Eropa, CMF Phone 2 Pro tersedia dalam pilihan warna White, Black and Light Green, dan Orange.

Ponsel ini dibanderol dengan harga 250 euro (sekitar Rp 4,7 juta) untuk varian 8/128 GB dan 280 euro (sekitar Rp 5,3 juta) untuk varian 8/256 GB. Aksesori lensa makro dan fish eye, serta dompet dan penyangga dijual terpisah dengan harga 35 euro (sekitar Rp 660.000) per item. Casing pelindung tersedia dengan harga 25 euro (sekitar Rp 477.000).

Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan CMF Phone 2 Pro di pasar Indonesia. Namun, jika ponsel ini dijual di Indonesia, harganya diperkirakan akan lebih kompetitif dibandingkan harga di Eropa, mengingat perbedaan tarif pajak yang berlaku.